Breaking News

Besok Fenomena Langka Komet Neowise Paling Dekat dengan Bumi, Bisa Dilihat Setelah Matahari Terbenam

Masyarakat Indonesia dapat disebut beruntung karena dapat menyaksikan komet Neowise.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Seli Andina Miranti
nasa.gov
Komet Neowise yang diambil dari wahana antariksa milik NASA. Matahari ada di sebelah kiri. 

- Crop sensor untuk merk Canon: 1,6

- Crop sensor untuk merk kamera Nikon: 1,5

Sementara itu, untuk mendapatkan tangkapan layar penampakan ekor komet Neowise dengan baik, Marufin menegaskan bahwa komet baru akan menampakkan bentuk ekornya jika diabadikan dengan kamera yang memadai dengan fotografi dilakukan pada waktu eksposur minimal 60 detik.

Namun, jika Anda melihatnya secara kasat mata dan menggunakan binokuler tanpa kamera, komet akan terlihat sebagai titik cahaya baru yang terkesan lebih redup ketimbang bintang.

Komet Neowise masih dapat dilihat dari Indonesia sampai tanggal 25 Juli 2020.

Akan tetapi, magnitudonya akan semakin meningkat yang artinya tingkat keterangan komet tersebut akan meredup.

Saat objek tersebut sudah mulai lebih meredup lagi, maka membutuhkan alat bantu baik kamera dengan lensa fotografis yang fokusnya panjang sekitar 50 milimeter atau lebih, atau binokuler.

"Komet mungkin masih bisa dilihat dengan mata telanjang hanya oleh pengamat yang berpengalaman," jelasnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved