Besok Fenomena Langka Komet Neowise Paling Dekat dengan Bumi, Bisa Dilihat Setelah Matahari Terbenam
Masyarakat Indonesia dapat disebut beruntung karena dapat menyaksikan komet Neowise.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Seli Andina Miranti
Yatni menjelaskan bagi masyarakat yang ingin melakukan pemantauan sendiri, bisa menggunakan binokuler atau teleskop kecil, serta lokasi tidak ada cahaya polusi lampu dari perkotaan.
"Bila memiliki kamera, bisa mencoba menangkap gambar komet. Arahkan kamera ke posisi langit dimana komet berada, ambil gambar dalam paparan beberapa detik," katanya.
Tribun Jabar pun mencoba mengambil beberapa lokasi semisal di sekitar
perbukitan di KBB, namun kondisi pada saat ini Selasa (21/7/2020) cuaca di langit tertutup awan.

Cara Memfoto
- Pilih lokasi pengamatan yang arah Barat Laut bebas obstruksi
- Bebas dari polusi cahaya dan perhatikan jendela pengamatan
- Jangan gunakan instrumen dengan medan pandang sempit
- Jika objek sangat redup, gunakan perangkat yang memiliki fitur go-to dan tracking atau guidingnya bagus
- Ambil shutter speed yang panjang, tetap tidak terlalu panjang
- Jika komet redup, ambil citra yang sama berulang kali dan ambil citra kalibrasi (bias, dark, flat) untuk kemudian ditumpuk (stack)
- Timing sangat penting
Jika Anda hanya memiliki fasilitas non-tracking, maka untuk menghindari trail bisa memakai kamera biasa Anda dapat mengaturnya dengan cara berikut:
- Gunakan tripod
- Aturan 500: shutter speed sama dengan 500 per focal length (mm) atau crop sensor