Curhat Penjual Hewan Kurban di Palabuhanratu: Pembeli Sepi, yang 'Nanya-nanya' Barang Jarang
Saat pandemi virus corona sekarang ini, pedagang hewan kurban nampak lesu, mereka mengeluhkan sulitnya penjualan saat pandemi.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Lebaran Idul Adha 2020 tinggal menghitung hari. Sejumlah pedagang hewan kurban pun mulai marak di setiap tempat.
Ada yang menjual hewan kurban di pinggir jalan raya kota, ada pula yang menjual langsung di peternakan.
Namun, saat pandemi virus corona sekarang ini, pedagang hewan kurban nampak lesu, mereka mengeluhkan sulitnya penjualan saat pandemi.
Meskipun lebaran Idul Adha tahun 2020 sudah tidak lama lagi.
• Kapan Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah Sebelum Idul Adha 2020? Ini Jadwal dan Penjelasannya
Seperti yang diungkapkan Nasrul (24) seorang penjual hewan kurban di pinggir Jalan Raya Nasional III, Kampung Batusapi, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ia mengungkapkan penjualan tahun ini berbeda jauh dengan tahun sebelumnya. Saat ini penjualan menurun sekitar 20 hingga 50 persen.
"Kalau dari kesulitan tentu, kalau masalah kondisi tahu sendiri musim pandemi ini, orang-orang kan pada di rumah pada gak keluar, yang nanya-nanya harga pun jarang," keluh Nasrul saat ditemui Tribunjabar.id, Selasa (21/7/2020).
Menurutnya, tahun lalu, sejak dua minggu sebelum lebaran, hewan kurbannya sudah terjual sekitar lima sampai 10 ekor.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon, Pasien Positif Berambah Tiga Orang
Namun, saat ini baru terjual sekitar 3 hewan kurban. Itu pun terjual kepada orang dekat.
"Harapannya dagangannya laku semua dan saya pengen juga cepat-cepat laku, soalnya makin kesini orang juga makin susah cari barang sama uang juga orang makin susah karena pandemi," harapnya.
• Terobosan Baru Dunia Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19 Ala Dedi Mulyadi, Belajar di Alam Terbuka