Breaking News

Sebelum Jadi Atlet PES, Setia Widianto Juga Jagoan Bermain Gim Winning Eleven Playstation

SETIA Widianto sudah bermain Pro Evolution Soccer (PES) sejak masih sejak kecil, saat zamannya gim Winning Eleven Play Station (PS) 1.

Istimewa/Setia Widianto
Setia Widianto, Jagoan PES asal Cianjur (ketiga dari kanan) 

SETIA Widianto sudah bermain Pro Evolution Soccer (PES) sejak masih sejak kecil, saat zamannya gim Winning Eleven Play Station (PS) 1.

Dia baru menekuni PES, gim di konsol ini pada 2015.

Widi, panggilan Setia Widianto, pindah ke Bandung dari Cianjur.

Dia meneruskan sekolahnya dengan berkuliah di sebuah universitas di Bandung.

Di Bandung, Setia Widianto mulai tertarik bergabung dengan komunitas PES. Dia pilih PES kerena memang menyukai sepak bola.

Sebelum ke Bandung, Setia Widianto tinggal di Taman Permata Gadog, Desa Gadog, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.

Setia Widianto merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Tintin Kartini dan Warimin (Alm).

Kakaknya benama Rully Budianto dan adiknya bernama Jasmine Alika

"Suka banget sama sepak bola. Dari kecil sudah senang mainnin game bola.

"Jadi, ya, sampai sekarang menekuni game PES," kata Widi kepada Tribun saat diwawancara melalui pesan langsung Instagram, Rabu (16/7/2020).

Setia Widianto mengaku selama menekuni gim PES tidak pernah mengganggu sekolahnya.

Setia Widianto lulus dari sebuah universitas di Bandung pada 2018. Pada tahun itu juga Widi harus memperkuat Indonesia dalam eksebisi Asian Games 2018 di Jakarta.

"Alhamdulillah, sekolah dan kuliah lulus tepat waktu tidak terganggu sama sekali. Saya bisa membagi waktu antara pendidikan dan game," katanya sambil tertawa.

Lagi pula, kata Widi, orang tuanya sangat mendukung.

Menurut Setia Widianto, sejak kecil, dia sering dibelikan oleh orang tuanya konsol untuk bermain gim. "Jadi orang tua enggak masalah," katanya.

Setia Widianto juga mendapatkan dukungan dari teman-temannya. Teman-temannya itu, kata Widi, kebanyakan hobinya sama, yakni senang bermain PES.

Setia Widianto Dikontrak Klub Thailand

Atlet Pro Evolution Soccer (PES) asal Cianjur, Setia Widianto (24) pernah merasakan panasnya Thai e-League Pro 2020.

Dia dikontrak tim asal Gajah Putih, Port FC, Februari hingga Juli.

Widi, panggilan Setia Widianto, nilai kontraknya selama enam bulan mencapai puluhan ribu bath.

Setia Widianto mendapat kontrak dari Port FC setelah berhasil menjuarai Kualifikasi Asia Tenggara Road to AESF E-Masters Chengdu 2020 di Bangkok, Thailand. Turnamen tersebut diadakan pada 7-8 Januari 2020.

Kualifikasi Asia Tenggara Road to AESF E-Masters Chengdu 2020 diikuti sembilan negara, yakni Singapura, Thailand, Brunei, Vietnam, Laos, Myanmar, Indonesia, Kamboja, dan Malaysia.

Setia Widianto yang menjadi juara di babak kualifikasi bakal bertarung di main event yang akan diselenggarakan di Chengdu, Tiongkok.

Setia Widianto pada babak main event bakal memperebutkan total hadiah mencapai Rp 9,5 miliar.

Selain PES, cabang e-sport yang dipertandingkan dalam turnamen ini adalah AOV, Warcraft, dan League of Legends.

Indonesia juga mengirimkan perwakilannya, Dunia Games (DG) eSports untuk tampil di cabang AOV.

Turnamen yang harusnya berlangsung pada 22 Februari 2020 itu ditunda karena pandemi virus korona.

Semua turnamen e-Sport, termasuk untuk cabang PES di Liga Thailand pun dilangsungkan secara daring yang sebelumnya berlangsung secara luring atau offline.

"Saya sekarang posisi di Indonesia karena virus corona. Liga Thailand juga dilanjutkan dengan sistem main online.

Jadi saya pulang ke Indonesia," kata Widi saat wawancara melalui pesan langsung Instagram, Rabu (16/7/2020).

Widi sekarang berada di Nganjuk bergabung dengan klub Toyib e-Sport.

Widi mengaku direkrut manajer Toyib e-Sport Raditya Haria mulai dari nol hingga sekarang.

"Alhamdulillah, Toyib e-Sport sudah banyak yang tahu khususnya dari komunitas anak-anak PES," kata Widi.

Widi mengaku dikontrak Toyib e-Sport selama satu tahun. Namun, dia tidak menyebutkan secara jelas nilai kontraknya.

"Sekitar jutaan, lah," kata Widi sambil terkekeh.

Pria kelahiran Cianjur, 11 Maret 1996, ini sudah beberapa kali mengikuti turnamen.

Hasilnya pun mentereng. Widi berhasil menjadi juara satu di beberapa turnamen yang diikutinya.

Widi merupakan juara 2 World Of Gaming PES2017. Dia pernah menjadi
Juara 1 Kualifikasi Regional Bandung road to Nasional.

Kemudian juara 1 Kualifikasi Nasional Asian Games 2018.

Kehebatannya berlanjut setelah berhasil merebut juara 1 Co-op 2v2 Kratingdaeng PES 2019.

Widi pernah menyabet jura 2 Co-op 2v2 Kaskus Battleground PES 2019.
Kemudian dia menjadi juara 1 Kualifikasi Nasional Road to AESF E-Masters Chengdu 2020.

Dan menjadi juara 1 pada Kualifikasi Asia Tenggara Road to AESF E-Masters Chengdu 2020.

Widi juga merupakan atlet yang terpilih mewakili Indonesia dalam ajang eksebisi e-Sport cabang PES Asian Games 2018 di Jakarta.

Widi saat bermain PES sering menggunakan Juventus. Dia memiliki strategi khusus untuk memenangi pertandingan, yakni formasi 4-3-3 counter attack.

 WIDI FACT

Nama: Setia Widianto

Tempat dan Tanggal Lahir: Cianjur, 11 Maret 1996

Klub: Toyib E-sport (Indonesia)

Klub yang Sering Dimainkan: Juventus

Ibu: Tintin Kartini

Bapak: (Alm) Warimin

Kakak: Rully Budianto

Adik: Jasmine Alika

Alamat: Taman Permata Gadog, Ds. Gadog Kec. Pacet Kab. Cianjur
Prestasi:

- Juara 2 World Of Gaming PES2017

- Juara 1 Kualifikasi Regional Bandung road to Nasional

- Juara 1 Kualifikasi Nasional Asian Games 2018

- Juara 1 Co-op 2v2 Kratindaeng PES2019

- Juara 2 Co-op 2v2 Kaskus Battleground PES2019

- Juara 1 Kualifikasi Nasional Road to AESF E-Masters Chengdu 2020

- Finalis Kualifikasi Asia Tenggara Road to AESF E-Masters Chengdu 2020

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved