Pilkada Pangandaran 2020, KPU Sebar 800 Petugas untuk Coklit Data Pemilih
Pada Pilkada Pangandaran 2020, KPU Pangandaran menerjunkan 800 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP)
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Pada Pilkada Pangandaran 2020, KPU Pangandaran menerjunkan 800 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.
Di setiap TPS seorang petugas PPDP melakukan validasi keabsahan data pemilih untuk Pilkada Pangandaran 2020.
Menurut Ketua KPU Pangandaran, Muhtadin kepada Tribun ketika dihubungi via telepon Senin (20/7/2020) coklit data pemilih tersebut sudah berlangsung sejak Rabu (15/7) sampai Kamis (13/8) bulan depan.
Jumlah petugas PPDP yang disebar untuk melakukan pencocokan dan penelitian (validasi) data pemilih tersebut sebanyak 800 orang sesuai dengan banyak jumlah TPS yakni 800 TPS yang tersebar di 93 desa di 10 kecamatan di Kabupaten Pangandaran.
Setiap petugas PPDP bertemu pemilih secara langsung saat melakukan pencocokan dan penelitian (coklid) data permilih tersebut.
• Soal SK Bodong, Dishub Kota Bandung Pastikan Tak Ada Penambahan Pegawai
Mengingat saat ini dalam masa pandemic Covid-19, petugas PPDP harus menerapkan protocol kesehatan ketika melakukan coklit tersebut. Yakni menggunakan masker dan menjaga jarak. Selalu membasuh tangan dengan handsanitizier. Dan jangan sampai menimbulkan kerumunan orang ketika melakukan coklit.
Kegiatan coklit tersebut untuk pemutakhiran data pemilih yang berhak memberikan hak suara (mencoblos) pada hari H Pilkada nanti.
• Kai Havertz Lebih Tertarik Pindah ke Chelsea daripada Manchester United, Tapi Ada Syaratnya
