Tenaga Kesehatan yang Positif Covid-19 Sembuh, Dinkes Garut Belum Buka Puskesmas yang Ditutup
Dua tenaga kesehatan di Kabupaten Garut yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah dinyatakan sembuh setelah dirawat kurang dari sepekan.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Dua tenaga kesehatan di Kabupaten Garut yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah dinyatakan sembuh setelah dirawat kurang dari sepekan.
Direktur RSUD dr Slamet Garut, Husodo, menyebut kondisi dua orang tenaga kesehatan itu sangat stabil selama menjalani perawatan. Pihaknya mengobati keduanya dengan memberikan obat untuk meningkatkan imun tubuh.
“Memang tidak lama dirawatnya. Kondisi mereka juga bagus. Terus alat swab juga sudah ada di Garut, jadi hasil ujinya lebih cepat diketahui," ujar Husodo saat dihubungi, Sabtu (18/7/2020).
Follow Us:
Meski kedua tenaga kesehatan itu sudah dinyatakan sembuh, Dinas Kesehatan Garut belum memutuskan pembukaan pelayanan Puskesmas Bagendit dan Cempaka.
Kedua Puskesmas itu jadi tempat tenaga kesehatan yang positif corona bekerja.
• Transmisi Penularan Covid-19 ke Empat Petugas Puskesmas Gunungsari Kota Cirebon Belum Diketahui
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, mengatakan, meski sudah dinyatakan sembuh, keduanya akan diberikan waktu untuk istirahat selama sepekan.
Pihaknya juga masih mempertimbangkan pembukaan dua puskesmas yang sudah ditutup selama sepekan ini.
• Ashanty Ungkap Sultan Jember yang Ingin Beli Lunas Istananya, Ternyata Seorang Penipu
"Kami masih diskusikan seperti apa. Walau tenaga kesehatannya sudah sembuh, belum bisa dipastikan kedua puskesmas tersebut akan kembali membuka pelayanan," ujar Leli. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/6-pasien-covid-garut-sembuh.jpg)