Wamendag Puas dan Apresiasi, Kinerja Metrologi Bandung Beri Kepercayaan dan Kepuasan Masyarakat
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Direktorat Metrologi Bandung, Jalan Pasteur No 27, Jumat (17/7/2020).
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Direktorat Metrologi Bandung, Jalan Pasteur No 27, Jumat (17/7/2020).
Di Kantor Metrologi Bandung, Jerry Sambuaga didampingi Direktur Metrologi Bandung, Rusmin Amin, meninjau berbagai fasilitas yang ada di sana, termasuk melakukan uji coba berbagai alat ukur untuk mengetahui kualitas dan keakuratan alat-alat tersebut.
Berbagai fasilitas yang ditinjau Wamen di antaranya adalah Instalasi Pengujian Alat Ukur, Takar, Timbang, dan perlengkapannya.
Jerry juga mengunjungi berbagai laboratorium uji dan instalasi lain seperti Instalasi Uji Massa, Timbangan dan Listrik, Instalasi Uji Panjang, Instalasi Uji Meter Gas, Instalasi Uji Meter Air serta Instalasi Uji Meter BBM.
• Sekarang Hidup Mewah, Siapa Sangka Pengusaha Bidang Kecantikan Ini Dulunya Hidup Merana
Setelah puas melakukan kunjungan ke berbagai saran dan fasilitas di Direktorat Metrologi Bandung, Jerry mengaku sangat puas dengan berbagai temuan yang diperolehnya dalam kunjungan tersebut.
"Saya sangat apresiasi teman-teman di Direktorat Metrologi Bandung yang sudah menunjukkan kinerja sangat bagus dan luar biasa," ujar Jerry kepada wartawan.
Jerry mengatakan bahwa kunjungannya ke Kantor Direktorat Metrologi Bandung saat itu adalah terkait erat dengan suporting system yang akan memberikan rasa kepercayaan dan kepuasan terhadap masyarakat yang menggunakan alat-alat ukur yang sudah terstandardisasi melalui uji kelayakan.
Menurut Jerry, Kementerian Perdagangan ingin memastikan semua yang ada di sana berfungsi dengan baik sesuai tugas masing-masing.
Selain itu, kata Jerry, yang lebih strategis ke depan adalah bagaimana pemerintah melihat ini sebagai sebuah grand design yang lebih besar.
"Artinya kami ingin bahwa semuanya bisa melindungi masyarakat dan konsumen, dan kalau kita bawa ini ke dalam perspektif yang lebih luas lagi, dalam hal perdagangan nasional, maka ini berhubungan dengan pihak luar yang mana ini berhubungan dengan negara lain," katanya.
• 15 Ribu Kontraktor di Jawa Barat Terancam Bangkrut, Pandemi Covid-19 Bikin Sulit Pembiayaan
Karena itulah, menurutnya, sangat penting bahwa pemerintah memiliki sebuah sistem pengukur yang standard dan memiliki ketepatan serta akurasi yang mana hal itu sangat diandalkan dari pihak Metrologi Bandung.
Jerry menyebutkan bahwa alat-alat yang terdapat di Kantor Metrologi Bandung sudah sesuai standard dan dia sudah memastikan satu per satu bahwa seluruh fasilitas di Metrologi Bandung sudah sangat baik.
"Sudah menunjukkan kinerja sangat maksimal dan positif. Intinya ini bisa menjadi pengawal dan perlindungan, karena barang ini perlu ketepatan dan akurasi ukuran.
Saya pikir ini harus terus jadi perhatian, terutama bagi Kemendag, soal ketaatan, akurasi, untuk melindungi masyarakat," katanya.
Begitu pun terkait sumber daya manusia (SDM), Wamen Jerry Sambuaga turut mengapresiasi kinerja dan kemampuan mereka yang dinilainya sudah luar biasa.
Jerry berharap bahwa di sini generasi muda bisa sinimemberikan kontribusi dan karya terbaik di mana menurutnya memberikan kinerja terbaik akan menjadi sebuah rujukan dan salah satu parameter bahwa kontribusi bisa dilakukan di segala lini, segala hal, dan segala sektor,
Di tempat yang sama, Direktur Metrologi Bandung, Rusmin Amin, mengatakan bahwa kunjungan Wamen Kemendag sebagai sebuah hal positif yang bisa menaikkan tingkat kepercayaan diri terlebih jika berbicara dari segi hubungan internasional.
Menurut Rusmin, metrologi bukan hanya berhubungan dalam negeri namun juga menjadi bagian dari keanggotaan organisasi global, baik tingkat Asia Pasifik maupun ASEAN.
"Dalam pola internasional, kami sedang dinominasikan sebagai negara yang punya gradien dengan kecepatan tinggi dalam pengelolaan kemetrologian. Bukan kami yang meminta tapi dari negara-negara Asia Pasifik. Ini adalah sebagai penghargaan dan aset bagi Kementerian Perdagangan dalam rangka bicara hubungan internasional bahwa Indonesia sendiri punya banyak hal yang sudah dilakukan termasuk memberikan bantuan teknis, bukan hanya di negara tetangga seperti Timor Leste, tapi negara lainnya, misal Kamboja dan Thailand," ujarnya. (adv/kemal setia permana)