UPDATE BANJIR BANDANG Masamba, 25 Orang Meninggal, 69 Orang Hilang, Tumpukan Lumpur Setebal 4 Meter
Bencana banjir bandang yang menerjang Masamba dan sejumlah daerah di Kabupaten Luwu Utara, telah menelan 25 orang meninggal dunia.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID - Bencana banjir bandang yang menerjang Masamba dan sejumlah daerah di Kabupaten Luwu Utara, telah menelan 25 orang meninggal dunia.
Sedangkan sebanyak 69 orang masih hilang dan dalam pencarian oleh Tim SAR.
Dampak lain dari banjir bandang di Masamba dan sejumlah daerah di Kabupaten Luwu Utara adalah tumpukan lumpur dan pasir setelah 4 meter.
Dikutip dari laman bnpb.go.id, berdasarkan data kaji cepat yang diterima BNPB pada Rabu (15/7) pukul 23.30 WITA, timbunan lumpur hingga 1-2 meter terdapat di Masamba, kemudian 3-4 meter di Desa Rada, Kecamatan Baebunta dan Desa Malimbu serta Desa Salama di Kecamatan Sabbang.
• BANJIR BANDANG di Masamba Bikin Ngeri, Mobil Berserakan, Jalanan dan Rumah Rusak, Warga Mengungsi
Dari peristiwa tersebut, sedikitnya 25 warga dinyatakan meninggal dunia, 69 orang dalam pencarian dan 19 luka berat.
Adapun dampak bencana teridentifikasi di enam kecamatan, yakni Kecamatan Masamba, Sabbang, Sabbang Selatan, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke Barat.
Laporan sementara wilayah yang terparah adalah di Desa Radda di Kecamatan Masamba.
Lebih dari 1.500 warga berhasil diselamatkan oleh petugas di lapangan, sedangkan korban luka telah mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit.
Selain itu, peristiwa banjir bandang yang dipicu oleh intensitas hujan tinggi pada Senin (13/7), memaksa sebanyak 738 KK/2.949 jiwa mengungsi dan 4.202 KK/15.994 jiwa terdampak. Kemudian banjir bandang juga membuat 4.930 unit rumah terendam, 10 unit rumah hanyut, 213 unit rumah tertimbun pasir bercampur lumpur.
Selanjutnya 1 Kantor koramil 1403-11 terendam air dan lumpur ketebalan 1 meter, jembatan antar desa terputus dan jalan lintas provinsi tertimbun lumpur antara 1 hingga 4 meter.
• Banjir Bandang Terjang Masamba, Bandara Lumpuh, Tutup 14 Hari
Dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara telah membuka pusat layanan telepon (Call Center) Peduli Banjir Bandang Luwu Utara dengan rincian sebagai berikut.
1. Ketua Harian: Drs. H. Muslim Muchtar, M.Si (081242159030)
2. Bidang Evakuasi: Muhlis Baso, S.Sos (082290714634)
3. Bidang Orang Hilang: Hermansyah, ST (08289037233)
4. Bidang Logistik: Irwan, ST (085394016243)