Banjir Bandang Terjang Masamba, Bandara Lumpuh, Tutup 14 Hari
Bandara Andi Djemma Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, lumpuh setelah banjir bandung menerjang, Senin (13/7/2020) malam.
TRIBUNJABAR.ID, LUWU UTARA - Bandara Andi Djemma Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, lumpuh setelah banjir bandung menerjang, Senin (13/7/2020) malam.
Banjir merendam area bandara dan merusak pagar bandara. Selain itu, material lumpur sebagian memenuhi area landasan bandara. Akibatnya, pihak bandara terpaksa harus harus menunda penerbangan.
Kepala Bandara Andi Djemma Masamba, Muhammad Sabu, mengatakan, kejadian banjir bandang pada pukul 20.30 Wita membuat runway dan pagar rusak.
“Pagar yang rusak mencapai 500 meter, jadi Bandara Andi Djemma yang melayani cargo dihentikan selama 14 hari dan kami berharap musibah ini segera cepat berlalu walau sampai saat ini air masih menggenang,” ucap Muhammad saat dikonfirmasi, Selasa (14/07/2020).
Menurut Muhammad, pihaknya belum bisa membersihkan bandara karena air masih tergenang di runway.
“Untuk membersihkannya kami lihat kondisi dulu, semoga besok setelah air surut sudah bisa dibersihkan,” ucap Muhammad.
Penundaan penerbangan ini berlangsung selama 14 hari ke depan. Namun, jika kondisi normal lebih cepat pihak bandara akan mempercepat pula penerbangan.
Untuk menanganinya dibutuhkan bantuan dari bandara terdekat untuk membantu perbaikan dan pembersihan bandara yakni Bandara I Laga Ligo Bua, Kabupaten Luwu.
Atas petunjuk Dirjen Perhubungan Udara, pembersihan bandara akan dibantu oleh Bandara I Laga Ligo Bua.
“Kami berusaha untuk memperbaiki fasilitas di Bandara Andi Djemma akibat banjir bandang, dan langkah awal kami bawa sembako dan personel membawa peralatan kerja,” ujar Indra Rachman, Kepala Bandara Bua. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir Genangi Bandara Andi Djemma Masamba, Penerbangan Ditunda 14 Hari"