Iran Mengeksekusi Mata-mata, Membocorkan informasi intelijen kepada CIA

Dia dihukum mati karena memberikan informasi intelijen kepada CIA dan dinas intelijen Israel, Mossad

IRAN mengumumkan mengeksekusi seorang mantan pegawai kementerian pertahanan, Reza Asgari, karena didakwa menjual informasi ke Amerika Serikat. Juru Bicara Pengadilan Gholamhossein Esmaili mengatakan eksekusi terhadap Asgari berlangsung pekan lalu, sebagaimana dilansir BBC, Selasa (14/7).

Esmaili mengatakan Asgari membocorkan rincian program rudal Iran kepada badan intelijen AS, CIA, dan menjadi mata-matanya. Asgari membocorkan rahasia Iran tersebut setelah dia pensiun dari Divisi Kedirgantaraan Kementerian Pertahanan Iran pada 2016. Namun, Esmaili tidak memerinci kapan Asgar ditangkap, diadili, dan dieksekusi.

Selain mengeksekusi Asgari, Iran juga mengeksekusi Mahmoud Mousavi-Majd yang diduga menjadi mata-mata. Dia dihukum mati karena memberikan informasi intelijen kepada CIA dan dinas intelijen Israel, Mossad, tentang pergerakan pasukan Iran di Suriah.

Para pejabat AS belum memberikan komentar terkait eksekusi Asgari dan Mahmoud Mousavi-Majd.

Pada Juli, Kementerian Intelijen dan Keamanan Nasional Iran melaporkan menangkap 17 orang yang dituduh mengumpulkan informasi tentang sektor nuklir dan militer Iran untuk disetor ke CIA. Pihak kementerian mengatakan beberapa di antara mereka dieksekusi mati tetapi tidak menyebutkan nama mereka.

Presiden AS Donald Trump tidak sepenuhnya menyangkal pengumuman dari Kementerian Intelijen dan Keamanan Nasional Iran tersebut. Pada Juni seorang mantan kontraktor untuk Kementerian Pertahanan Iran, Jalal Hajizavar, dieksekusi setelah dinyatakan bersalah atas spionase. Hajizavar dikatakan telah mengaku bahwa dia dibayar sebagai mata-mata dari CIA.***

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved