Tempat Karaoke dan Bioskop di Sumedang Rencananya Dibuka Agustus 2020, Sudah Ada SOP-nya
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sumedang
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sumedang berencana membuka tempat karaoke dan bioskop pada bulan Agustus 2020.
Untuk saat ini, Disbudparpora masih melakukan kajian bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang terkait rencana pembukaan dua tempat hiburan tersebut.
Kepala Disbudparpora Kabupaten Sumedang, Hari Tri Santosa mengatakan, pihaknya juga sudah membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait pembukaan tempat karaoke dan bioskop ditengah penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
"Sekarang masih dalam tahap kajian, terutama penerapan protokol kesehatan. Rencananya akan dibuka pada bulan Agustus," ujarnya saat ditemui Tribun Jabar di Gedung Negara, Jumat (10/7/2020).
• BREAKING NEWS, Virus Corona Sudah Masuk Rumah Wali Kota Bandung, 2 Orang Positif di Pendopo
Terkait rencana ini, kata Hari, pihaknya akan menyampaikan ke tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang karena terkait pembukaan tempat karaoke dan bioskop harus melihat situasi ada persetujuan dari Gugus Tugas.
"Nanti saya akan sampaikan dulu ke Gugus Tugas, kalau sudah ada kesepakatan baru bisa dibuka (Agustus)," kata Hari.
Pada penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini, Pemerintah Kabupaten Sumedang baru membuka objek wisata atau tempat-tempat outdoor seperti Alun-alun Sumedang, itupun tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
• Secapa AD Jadi Klaster Covid-19, Warga Keluhkan Bullying dari Luar terhadap Warga Hegarmanah
"Kalau yang indoor belum bisa, termasuk tempat hiburan seperti tempat karaoke dan bioskop," ucapnya.
Untuk saat ini, pihaknya masih terus melakukan kajian dan berkoordinasi dengan semua pengelola dua tempat hiburan tersebut untuk menanyakan terjait kesiapannya dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kami juga melakukan pengecekan agar mereka benar-benar siap dalam menerapkan prokes saat dibuka nanti," ujar Hari.
