Ditanya Panglima TNI, Capaja Ini Ngaku Ingin Jadi Kapolri, Begini Reaksi Tak Terduga Hadi Tjahjanto
Ada momen menarik saat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bertemu dengan calon perwira remaja ( Capaja) Taruna dan Taruni TNI-Polri.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
Kecerdasan ini pula yang mengantarkan Hadi Tjahjanto bisa meneruskan jejak sang ayah.
Ia melanjutkan pendidikan di Akademi Angkatan Udara.

Tak hanya itu, Hadi Tjahjanto pun sempat belajar di Sekolah Penerbang TNI AU.
Pada masa awal kariernya, ia tergolong biasa saja.
Ia bahkan sempat dianggap dipandang sebelah mata atau diremehkan.
Kala itu, Hadi Tjahjanto masih menjadi penerbang pesawat angkut ringan.
Dari 1988 hingga tahun 2000, tak terlihat dari sosok Hadi Tjahjanto akan menjadi orang besar yang berkuasa.
Hal ini disampaikan Mantan Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama (Purn) TNI Dwi Badarmanto.
"Dari penerbang pesawat angkut ringan, orang sudah melihat sebelah mata, tapi Tuhan berkata lain," katanya.
Masih dilansir dari sumber yang sama, kala itu ia sempat mendengar celotehan Hadi Tjahjanto.
Hadi disebut sempat berontak dalam hatinya karena tugas yang diembannya.
Mulanya ia sempat ditempatkan di Pangkalan Udara Hussein Sastranegara.
Namun, ujungnya ia malah ditugaskan sebagai Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo.
Namun, sejak bertugas di sana, justru kariernya semakin mulus dan moncer.
Sejak ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI pada 2017 menggantikan Gatot Nurmantyo, Hadi Tjahjanto terpilih pada usia 54 tahun.
Usianya disebut terbilang masih muda untuk menduduki Panglima TNI, maka Hadi Tjahjanto masih punya waktu lama untuk pensiun.
Sebelum menjadi panglima TNI, Hadi Tjahjanto mendampingi Presiden Jokowi bekerja menjadi Sekretaris militer.
Sebelumnya, Hadi Tjahjanto menjabat Irjen di Kementerian Pertahanan.
Hadi Tjahjanto pun pernah menjabat sebagai Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional hingga 2013.