Virus Corona di Jabar

Tes Covid-19 akan Digelar di 23 Instansi Pendidikan Kemiliteran di Jabar, Setelah Ada Klaster Secapa

Pemprov Jabar akan menggelar tes Covid-19 di 23 instansi pendidikan kemiliteran. Ini menyusul setelah ada klaster Secapa AD.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Taufik Ismail
Headline Tribun Jabar edisi Kamis 9 Juli 2020. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dua ratus calon perwira di Secapa AD, Bandung, positif terpapar virus corona.

Ini membuat tes masif Covid-19 akan dilakukan Pemprov Jabar di 23 instansi pendidikan kemiliteran yang ada di Jabar.

Tes akan dilakukan selama dua pekan ke depan.

Kepala Dinas Kesehatan Jabar, Berli Hamdani, mengatakan, pengetesan Covid-19 di institusi pendidikan kemiliteran itu sesuai dengan arahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam rapat evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Selasa (7/7/2020).

Barli mengatakan, hal serupa akan dilakukan di sekolah berbasis asrama lainnya, seperti sekolah kedinasan, sekolah swasta, dan pesantren, yang masih melakukan kegiatan belajar di tengah pandemi ini.

"Kami juga akan melakukan permeriksaan dan identifikasi terhadap potensi-potensi penyebaran baik melalui klaster ini maupun penyebaran yang ada di masyarakatnya dengan melakukan pengetesan 10.000 per minggu. Mudah-mudahan paling lambat minggu depan kami sudah menyelesaikan semua potensi terjadinya klaster penyebaran Covid di Jabar," ujar Berli, Rabu (8/7/2020).

Sebelumnya, Gubernur menginstruksikan agar semua kabupaten/kota rutin melaporkan data kasus Covid secara cepat dan transparan.

"Sebab, jika data daerah belum lengkap, cara kita merespons juga kurang optimal. Karena data Jabar ini akumulasi 27 daerah, saya minta daerah melaporkan data secara cepat dan transparan," katanya.

Gubernur juga meminta daerah untuk meningkatkan sistem pelacakan.

Sebab, kunci penanganan Covid-19 adalah pelacakan, pengetesan, dan isolasi.

"Partisipasi menurut WHO adalah kunci pengendalian Covid-19 sehingga kesiapan-kesiapan testing di daerah juga harus diperkuat, khususnya dengan tes PCR yang targetnya minimal 10 ribu sampai 15 ribu PCR testing per minggu," kata Emil.

Gugus tugas Jabar dan 27 daerah juga akan memperkuat kampanye di masa adaptasi kebiasaan baru.

"Jadi, dua minggu ke depan edukasi dalam bentuk video, iklan dan lainnya harus ditingkatkan di level kota/kabupaten dan provinsi terkait AKB ini," ujarnya.

Gubernur menambahkan, Jabar masih melaksanakan PSBB, yakni PSBB proporsional di Bodebek dan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) di kawasan non-Bodebek. (syarif abdussalam)

Pengakuan Ade, Driver Ojol Tasik yang Viral Kembalikan Uang Penumpang, Kaget Saat Buka Aplikasi

Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) KBB Desak Pemkab Bandung Barat Segera Buat Perda Cagar Budaya

Artikel ini bisa Anda baca di Harian Umum Tribun Jabar edisi Kamis, 9 Juli 2020.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved