Dilema PPDB Online, Jumlah Siswa Baru di SMAN 1 Cikakak Sukabumi Malah Naik 20 Persen

Pandemi virus corona membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan bagi para pelajar untuk belajar di rumah.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ichsan
ILUSTRASI: ARI RUHIYAT
Ilustrasi PPDB Online 

Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pandemi virus corona membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan bagi para pelajar untuk belajar di rumah.

Bahkan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), di setiap sekolah pun diwajibkan secara online.

Meskipun banyak yang mengeluhkan PPDB online tidak efektif, bahkan sistem zonasi yang banyak menuai protes orang tua siswa, serta ada sekolah yang mengeluhkan kurangnya siswa saat PPDB online.

Ternyata, di salah satu sekolah negeri, yaitu SMAN 1 Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, justru jumlah siswa baru yang daftar PPDB online malah meningkat dari tahun sebelumnya.

Kepala Sekolah SMAN 1 Cikakak, Didin Jamaludin menyebutkan, kenaikan peserta didik baru sekitar 20 persen dari tahun sebelumnya, meskipun tahun ini PPDB dilakukan online.

Warga Lelea Indramayu Ini Pulang dari Jakarta Bawa Virus Corona, Positif Covid-19 Setelah Swab Test

"Alhamdulilah meninggkat, asalnya 17 kelas sekarang menjadi 19 kelas semuanya, siswa baru itu ada 235, meningkat 20 persen dari sebelumnya," jelas Didin kepada Tribunjabar.id, Kamis (9/7/2020).

Ia menjelaskan, kenaikan terjadi karena di sekolahnya yang memiliki jurusan IPA dan IPS itu memiliki fasilitas lengkap, serta minat siswa dan orang tua siswa cukup tinggi untuk menyekolahkan anaknya di SMAN 1 Cikakak.

"Minat dan fasilitas lengkap dan memadai, serta gurunya sesuai dengan bidangnya masing-masing jadi alasan orang tua siswa memilih sekolah kami," katanya.

Lahan Bekas Bioskop Kiara 21 Digugat ke PTUN, Ditinggal ke Jerman Beralih ke Pihak Lain

Ia menegaskan, untuk biaya iuran siswa atau SPP ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

"Untuk SMAN SPP ditanggung oleh APBD Jabar, kita nanti akan MPLS Senin, 13 Juli 2020," ucapnya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved