Persib Bandung
Gelandang Persib Bandung Bawa Istri ke Bandung, Tak Mau Komentar tentang Pemotongan Gaji 50 Persen
Persib Bandung, Ghozali Siregar, di tahun ini sangat berbahagia. Sebab, pemain asal Sumatera Utara itu baru saja melangsungkan pernikahan pada 12 Juni
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Winger Persib Bandung, Ghozali Siregar, di tahun ini sangat berbahagia. Sebab, pemain asal Sumatera Utara itu baru saja melangsungkan pernikahan pada 12 Juni 2020.
Pemilik nomor punggung 77 itu berencana membawa sang istri ke Bandung untuk menemaninya selama di Persib.
"Ya, bawa, lagi cari tempat (rumah) sekitar sini," ujar Ghozali Siregar di Graha Persib, Selasa (7/7/2020).
Ditanya momongan, mantan pemain PSM Makassar ini tak memiliki target yang spesifik.
Menurutnya, kapan pun dan jenis kelamin laki-laki atau perempuan, Ghozali akan menerimanya.
"Sedikasihnya saja, yang penting berusaha," katanya.
Mengenai hasil pertemuan dengan manajemen Persib Bandung, Ghozali Siregar tidak bisa berkomentar banyak.
Ghozali mengatakan, pembahasan yang berlangsung sekitar empat jam itu belum ada keputusan.
"Pertemuannya belum selesai, masih gantung," ujar Ghozali.
Soal pemotongan gaji 50 persen yang dikeluarkan melalui surat keputusan (SK) PSSI, Ghozali mengaku tidak bisa membicarakannya secara detail.
Gozo, sapaan akrab Ghozali, mengatakan bahwa hal itu hingga berakhirnya pertemuan dengan manajemen belum jelas.
• Bocah 6 Tahun Penderita Tumor di Indramayu Ingin Jadi Dokter, Alasannya Membuat Air Mata Menetes
"Nah, saya enggak tahu 50 persen ini dari mana. Saya enggak tahu SK-nya, pembahasan kayak gimana. Tiap pemain kan punya pemikiran beda beda dari surat itu. Jadi belum jelas sama sekali," katanya.
Dia belum mau berkomentar lebih jauh tentang pemotongan gaji 50 persen.
"Kalau itu saya belum bisa kasih pendapat juga, saya bingung," ucapnya.
• Tantangan Laksanakan Pilkada di Masa Pandemi, KPU Karawang Kerja Sama dengan Polres
Sebelumnya diberitakan, PSSI mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.