Contoh Soal dan Kunci Jawaban UTBK-SBMPTN 2020 yang Sedang Belangsung

Di berita ini ada contoh soal dan kunci jawaban UTBK-SBMPTN 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Editor: Giri
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Peserta mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) SBMPTN 2020 dengan mengenakan protokol kesehatan Covid-19 di Gedung Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, Selasa (7/7/2020). UTBK yang digelar UPI Bandung diikuti sebanyak 15.249 peserta dalam dua tahap, tahap I pada 5-14 Juli 2020 dan tahap II 20-29 Juli 2020. 

TRIBUNJABAR.ID - Di berita ini ada contoh soal dan kunci jawaban UTBK-SBMPTN 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki tes UTBK-SBMPTN 2020, tidak ada salahnya jika Anda belajar melalui contoh soal ini.

Mengingat saat ini masih adanya pandemi Covid-19, UTBK 2020 hanya berupa TPS.

TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.

Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.

Contoh Soal TPS UTBK-SBMPTN 2020

Berikut contoh soal TPS UTBK-SBMPTN 2020 lengkap dengan kunci jawabannya yang dikutip dari ltmpt.ac.id:

Contoh 1 Penalaran Umum

Teks berikut ini digunakan untuk menjawab soal 1 sampai dengan 6.

Gunung berapi merupakan salah satu obyek alam yang mengagumkan namun menyimpan kekuatan berapi-api. Di dalamnya, gunung berapi menyimpan berbagai material seperti batuan cair, puing-puing dan gas yang dapat dipancarkan kapan pun. Apabila meletus, gunung berapi mengeluarkan lava, batu, dan abu ke udara yang dapat membahayakan lingkungan sekitarnya. Gunung yang akan meletus biasanya mengalami kenaikan suhu di sekitarnya. Selain itu, terdapat ciri-ciri lain seperti keringnya mata air, suara gemuruh, dan migrasi hewan di sekitar gunung. Beberapa gunung berapi yang tercatat berbahaya adalah Gunung Agung, Gunung Papandayan, Gunung Kelud, Gunung Sinabung, Gunung Krakatau, dan Gunung Merapi.

Indonesia memiliki 127 gunung berapi yang masih aktif. Dari 127 gunung tersebut, sebanyak 69 gunung menunjukkan aktivitas magma di dalamnya sehingga perlu mendapatkan pantauan intensif. Besarnya letusan gunung berapi diukur melalui suatu indeks letusan yang disebut Volcanic Explosivity Index (VEI). Di antara berbagai gunung berapi di Indonesia, Gunung Merapi merupakan salah satu gunung yang memiliki indeks letusan yang termasuk tinggi sehingga mendapatkan perhatian intensif.

Gunung Merapi terletak di sebelah utara kota Yogyakarta. Gunung tersebut memiliki tinggi 1700 meter dan tercatat mengalami erupsi berkali-kali. Beberapa catatan menunjukkan indeks letusan yang tergolong tinggi. Berdasarkan 15 data yang tercatat sejak tahun 1780, setiap kali Gunung Merapi mengalami erupsi akan diikuti masa istirahat sekitar 3-5 tahun. Data letusan Gunung Merapi disajikan pada gambar 1.

(Diadaptasi dari https://www.bbc.com dan Kiswiranti, D. (2015). Analisis Statistik Temporal Erupsi Gunungapi di Indonesia. Berkala Ilmiah MIPA, 23(3).)

Gambar contoh soal UTBK SBMPTN 2020
(ltmpt.ac.id)

1. Berdasarkan paragraf 1, manakah di bawah ini pernyataan yang BENAR?

A. Gunung Agung memiliki mata air yang kering.
B. Gunung Agung mengeluarkan lava yang berbahaya.
C. Gunung Agung berbahaya bagi lingkungan sekitarnya.
D. Gunung Agung memiliki suhu yang lebih tinggi dari gunung lainnya.
E. Gunung Agung menyimpan material yang dapat dipancarkan kapanpun.

2. Berdasarkan paragraf 1, jika gunung berapi tidak mengeluarkan lava, batu, dan abu ke udara, manakah di bawah ini simpulan yang BENAR?

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved