Kisah Inspiratif
Ade Driver Ojol Grab Viral, Memohon Maaf Sampai Menangis, Kembalikan Uang Diselipkan di Bawah Pintu
Driver ojol Grab Kota Tasikmalaya, Ade Adfian Ahmad (47), yang viral di medsos karena kejujurannya mengembalikan kelebihan ongkos, menitikkan air mata
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Driver ojol Grab Kota Tasikmalaya, Ade Adfian Ahmad (47), yang viral di medsos karena kejujurannya mengembalikan kelebihan ongkos, menitikkan air mata memohon maaf kepada konsumennya.
"Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas keteledoran saya mendapatkan ongkos sampai dobel...," ucap Ade tak kuasa melanjutkan kata-katanya karena menahan tangis, saat ditemui di Jalan Tarumanagara, Rabu (8/7).
Seperti diketahui seorang netizen memosting kejujuran Ade Adfian yang mengembalikan kelebihan ongkos sebesar Rp 35.000 disertai secarik kertas berisi permohonan maaf.
• VIRAL, Driver Ojol Grab di Tasikmalaya Balikin Kelebihan Ongkos, Disertai Surat Permohonan Maaf
Surat dan uang itu memang sengaja dikirim Ade ke konsumennya di Perumahan Casablanca, Kecamatan Tawang.
Namun karena tak ada orang, uang berikut surat diselipkan di bawah pintu rumah.
Ade mengungkapkan, saat tengah melaju di Jalan Cipicung tiba-tiba masuk orderan dari Perumahan Casablanca menuju BJB Singaparna dengan nilai order Rp 34.000.
"Saking gembira masih pagi sudah dapat order besar, saya tidak melihat metoda pembayarannya. Saya malah langsung jemput ke lokasi," ujar Ade Adfian Ahmad.
Setiba di perumahan elit itu, yang akan diantar ternyata seorang perempuan dan langsung memberikan ongkos Rp 35.000.
"Saat kembaliannya mau dikasihkan ibu itu bilang ga usah. Setelah mengucap terima kasih saya pun langsung tancap," kata Ade.
Seusai mengantar sesuai order ke BJB Singaparna, Ade pun balik lagi menuju Tasikmalaya.
Di sekitar Mangkubumi, ia mampir ke warung kopi. Saat itulah ia baru tahu bahwa pembayarannya dobel.
• Grab Setuju Semua Mitra Jalani Swab Test, Jumlahnya Ribuan di Kota Bandung
"Ternyata suami ibu yang memesan orderan sudah mengirim ongkos secara online. Saya terkejut berarti ongkos dobel. Saya sempat bingung, akhirnya berinisiatif membuat surat permohonan setelah meminta secarik kertas ke pemilik warung," kata Ade.
Ia pun tancap gas menuju Perumahan Casablanca. Setiba di sana langsung mengetuk pintu, tapi tidak ada yang membuka. Akhirnya kelebihan ongkos berikut surat dimasukkan dengan cara diselipkan di bawah pintu. (firman suryaman)