Bioskop dan Tempat Hiburan Malam di Bandung Belum Akan Dibuka Dalam Waktu Dekat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) masih melakukan peninjauan terhadap sejumlah tempat hiburan seperi karaoke, klub malam dan bioskop.

Kabid Kepariwisataan, Disbudpar Kota Bandung Edward Parlindungan mengatakan, jumlah tempat hiburan seperti karaoke dan klub malam di Kota Bandung lebih dari 100, namun belum semua mengajukan peninjauan.

"Ini sih, belum simulasi. Ini baru peninjauan saja, bahwa mereka sudah menyiapkan belum SOP protokol kesehatannya," ujar Edward, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (6/7/2020).

Saat ini, kata dia, baru sekitar 30 tempat karaoke dan klub malam yang sudah ditinjau.

Hasilnya, rata-rata sudah menyiapkan standar protokol kesehatan.

"Rata-rata sudah mereka lakukan, menyiapkan, cuma masih ada kekurangan, ya nanti kita koreksi, kita tambah kurang lebihnya," katanya.

Setelah dilakukan peninjauan, kata dia, tahapan selanjutnya adalah simulasi.

Dari sana, akan dilihat apakah sektor hiburan dapat diberikan relaksasi atau tidak.

Itu berarti tempat hiburan malam di Bandung tidak akan dibuka dalam waktu dekat.

"Nanti baru setelah ada sinyal kondisi Bandung membaik, baru ada simulasi."

"Sekarang masih melakukan peninjauan karena jumlahnya banyak. Tapi belum semuanya mengajukan untuk ditinjau, karena ada beberapa juga yang belum siap dengan tempat mereka," ucapnya.

Keputusan dibuka atau tidaknya, kata Edward, akan diputuskan oleh Oded M Danial, selaku ketua tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19.

"Evaluasi tetap ada di ketua Gugus Tugas, nanti disampaikan kepada pimpinan dalam hal ini Wali Kota Bandung. Tapi ini masih tahap awal dalam menyiapkan protokol kesehatan," katanya.