Ujian Tulis Berbasis Komputer
VIDEO-Perasaan Cemas dan Penuh Harap, Doa-doa Dipanjatkan Orangtua Saat Tunggu Anaknya Ikut UTBK ITB
Para orang tua atau pengantar hanya diizinkan menemani hingga depan pintu gerbang SMAN 5 Bandung pada pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer...
Penulis: Cipta Permana | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Para orang tua atau pengantar hanya diizinkan menemani hingga depan pintu gerbang SMAN 5 Bandung pada pelaksanaan
Ujian Tulis Berbasis Komputer Institut Teknologi Bandung (UTBK ITB) 2020 yang resmi digelar Minggu (5/7/2020).
Mereka menunggu di Taman Musik hingga para peserta meninggalkan lokasi UTBK ITB 2020.
Dengan perasaan cemas dan penuh harap, berbagai doa pun dipanjatkan oleh para orang tua yang mengantar sang buah hati.
Orang tua dari salah seorang peserta tes UTBK ITB 2020 di SMAN 5 Bandung, Asep Koswara (37) warga Cililin, Kabupaten Bandung Barat, mengaku,
mengantarkan sang keponakan, Cucu Nita untuk mengikuti seleksi UTBK ITB.
Mereka telah berada di SMAN 5 Bandung sejak pukul 11.00 WIB.
Ia mengatakan keponakannya merupakan lulusan SMA Darul Fallah Cihampelas KBB yang sangat ingin melanjutkan pendidikannya sebagai mahasiswa baru di Kampus ITB dengan fokus jurusan Fakultas Teknik Kebumian.
Bahkan, untuk mempersiapkan hal tersebut, keponakannya kerap belajar hingga larut malam untuk meraih cita-citanya.
"Saya mengantar karena orang tuanya berada di luar kota dan tidak dapat mendampingi ke sini. Demi masuk ITB, dari kemarin keponakan saya sudah belajar siang malam dan hari ini ikut ujian SBMPTN sesi II di SMAN 5 Bandung. Upaya yang dia lakukan dalam mempersiapkan diri mungkin sudah semaksimal mungkin, jadi sebagaimana muslim lainnya, tinggal tugas kami sebagai orang tua untuk mendoakannya saja, semoga dia lancar di dalam sana," ujarnya saat ditemui di Taman Musik, Jalan Belitung Kota Bandung. Minggu (5/7/2020).
Kegiatan UTBK yang merupakan bagian dari proses SBMPTN tersebut diikuti oleh 16.648 peserta dan diselenggarakan di enam lokasi yaitu, Kampus ITB,
SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4, dan SMAN 5 Bandung.
Berdasarkan pantauan di SMAN 5 Bandung, meski ujian sesi II baru akan dimulai pada pukul 14.00 WIB, para peserta tampak sudah menyemut di depan
gerbang sekolah yang berlokasi di Jalan Belitung Nomor 8, Kota Bandung, sejak pukul 12.00 WIB.
Tampak beberapa petugas keamanan sekolah dan panitia pelaksana mengamati situasi di depan gerbang sekolah.
Seraya menunggu pintu masuk dibuka, beberapa peserta mengisi waktu luangnya dengan bercengkrama satu sama lain dengan peserta lainnya,
memaikan gawai, hingga memohon doa restu dari orang tua yang mengantar.
Suasana seketika berubah, saat petugas keamanan dan panitia memanggil dan meminta para peserta untuk membentuk barisan, sebelum diizinkan untuk
dapat memasuki lokasi ujian.
Antrean peserta pun memanjang, mulai dari pintu gerbang SMAN 5 Bandung hingga nyaris menutupi Jalan Sumbawa yang berada di seberang sekolah.
Secara bergantian, para peserta yang mengenakan masker dilakukan pemeriksaan dan penerapan standar protokol kesehatan secara berlapis oleh panitia dan petugas pelaksana, seperti pengecekan identitas dan kartu peserta, pengukuran suhu tubuh, dan penyemprotan cairan disinfektan.
Para orang tua atau pengantar hanya diizinkan menemani hingga depan pintu gerbang SMAN 5 Bandung dan menunggu di Taman Musik hingga para peserta meninggalkan lokasi ujian.
Dengan perasaan cemas dan penuh harap, berbagai doa pun dipanjatkan oleh para orang tua yang mengantar sang buah hati.
Orang tua dari salah seorang peserta tes UTBK ITB 2020 di SMAN 5 Bandung, Asep Koswara (37) warga Cililin, Kabupaten Bandung Barat, mengaku, mengantarkan sang keponakan, Cucu Nita untuk mengikuti seleksi UTBK ITB.
Mereka telah berada di SMAN 5 Bandung sejak pukul 11.00 WIB.
Ia mengatakan keponakannya merupakan lulusan SMA Darul Fallah Cihampelas KBB yang sangat ingin melanjutkan pendidikannya sebagai mahasiswa baru di Kampus ITB dengan fokus jurusan Fakultas Teknik Kebumian.
Bahkan, untuk mempersiapkan hal tersebut, keponakannya kerap belajar hingga larut malam untuk meraih cita-citanya.
"Saya mengantar karena orang tuanya berada di luar kota dan tidak dapat mendampingi ke sini. Demi masuk ITB, dari kemarin keponakan saya sudah belajar siang malam dan hari ini ikut ujian SBMPTN sesi II di SMAN 5 Bandung. Upaya yang dia lakukan dalam mempersiapkan diri mungkin sudah semaksimal mungkin, jadi sebagaimana muslim lainnya, tinggal tugas kami sebagai orang tua untuk mendoakannya saja, semoga dia lancar di dalam sana," ujarnya saat ditemui di Taman Musik, Jalan Belitung Kota Bandung. Minggu (5/7/2020).
Lastri (43) orang tua dari peserta UTBK ITB lainnya dengan sabar menunggu anaknya mengikuti ujian.
Warga Majalaya, Kabupaten Bandung ini mengantarkan putranya yang bernama Aditya Nugraha sejak pukul 11.30 WIB.
Di sela waktu menunggu selesainya proses ujian, ia terus berdoa dan berharap hasil yang terbaik dapat diperoleh oleh putra sulungnya yang tengah
mengikuti UTBK di SMAN 5 Bandung.
"Saya cuma bisa berdoa, semoga dia bisa dan lancar mengerjakan soal-soalnya di dalam sana," ucapnya di lokasi yang sama.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun Jabar dari Koordinator Pelaksana UTBK ITB 2020 Achmad Rochliadi, jumlah peserta UTBK ITB di SMAN 3 Bandung dan SMAN 5 Bandung mencapai 200 orang dengan sepuluh ruang kelas yang dipergunakan sebagai sarana ujian.
"Untuk jumlah peserta seratus orang di masing-masing sekolah, baik di SMAN 3 Bandung dan SMAN 5 Bandung, yang di bagi di lima kelas di SMAN 3 Bandung dan lima kelas lainnya di SMAN 5 Bandung, yang masing-masing kelas diisi 20 orang peserta dengan penerapan standar protokol kesehatan," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Minggu (5/7/2020). (*)
