Bacaan dan Arti Niat Puasa Ayyamul Bidh yang Dilakukan pada 4-6 Juli, Pahami Keutamaannya
Bagi umat muslim yang ingin puasa Ayyamul Bidh, Anda harus mengerti niat puasa dan keutamannya.
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).
Keutamaan puasa Ayyamul Bidh
Dilansir dari niatpuasa.com, puasa Ayyamul Bidh dianjurkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan luar biasa.
Nilai amalan puasa Ayyamul Bidh sama halnya seperti melaksanakan puasa selama sebulan.
Bahkan jika amalan puasa ini dikerjakan setiap bulan, maka sama halnya berpuasa selama setahun.
Hal ini sebagaimana dipahami dari HR Bukhari Muslim.
وَإِنَّ بِحَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فإن لك بِكُلِّ حَسَنَةٍ عَشْرَ أَمْثَالِهَا فإن ذلك صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidhsama dengan berpuasa setahun penuh,”
Oleh karena itu amalan puasa Ayyamul Bidh disebut juga sebagai wasiat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bagi umat muslim.
Sama halnya seperti anjuran mengerjakan amalan sunnah muakad, shalat dhuha, shalat witir, dan puasa.
Puasa sunnah dalam hal ini juga sama seperti puasa Asyura, puasa Arafah, puasa Senin Kamis dan puasa Daud.
Mengerjakan amalan-amalan tersebut termasuk puasa Ayyamul Bidh memberikan manfaat menentramkan hati.
Karenanya bertepatan dengan fenomena alam bulan purnama dapat mempengaruhi kondisi psikis.
Manakala emosional sensitif, melakukan puasa Ayyamul bidh dapat menjadi cara merendamnya.