Wanita Obesitas dari Sumedang
VIDEO-Berat Badannya Meningkat Drastis, Heni Jubaedah Dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang
Ia harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang setelah berat badannya meningkat drastis...
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Heni Jubaedah dilarikan ke rumah sakit.
Ia harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang setelah berat badannya meningkat drastis.
Awalnya, berat badan wanita berusia 47 tahun ini hanya sekitar 110 kilogram, tetapi saat ini, berat badan ibu yang memiliki dua anak itu mencapai 145,4
kilogram dengan tinggi badan 145 sentimeter.
Artinya, dengan berat dan tinggi badan itu, tim dokter RSUD Sumedang, menilai warga Dusun Gudang, Desa Gudang, RT 3/3, Kecamatan Tanjungsari,
Kabupaten Sumedang ini masuk kategori obesitas.
Saat ditemui di RSUD Sumedang, Heni hanya bisa tertidur di kasur rumah sakit dan langsung dilakukan obrservasi atau pemeriksaan oleh tim dokter ahli
gizi untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Heni mengatakan, selama menderita obesitas sejak 3 bulan yang lalu, dirinya kerap mengalami sakit pinggang, dan sesak nafas ketika berjalan jauh,
sehingga selama ini hanya bisa berdiam diri di rumah.
"Sebetulnya kalau sekarang gak ada yang sakit, pinggang juga sudah sembuh, tapi kalau jalan (jauh) suka sesak nafas," ujarnya saat ditemui di RSUD
Sumedang, Jumat (3/7/2020).
Selama 3 bulan terakhir, wanita obesitas ini mengaku sudah menjalankan program diet dan mengatur pola makan agar berat badannya turun, tetapi
hingga saat ini upaya yang dilakukan belum berhasil.
Akhirnya, dia mendapat bantauan dari Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk mendapat perawatan di RSUD karena selama menjalankan program diet
dan harus minum vitamin penurun berat badan dirinya keterbatasan biaya.
"Ibu sekarang lagi diet, makan juga sudah jarang, paling hanya sedikit. Tapi lebih banyak makan sayuran dan buah-buahan seperti apel dan anggur setiap
hari," kata Heni.
Sebelum menjalankan program diet, Heni mengaku sulit bergerak, namun untuk saat ini sedikit demi sedikit ia sudah bisa menggerakan tubuhnya. Tetapi,
belum ada penurunan berat badan yang signifikan.
"Iya sekarang sudah bisa bergerak, dan tidak merasa sakit setelah mengatur pola makan. Sekarang kalau makan juga harus beras merah," ucapnya.
Kepala Humas RSUD Sumedang, Iman Budiman, mengatakan, untuk tahap awal tim medis akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pasien
tersebut seperti rontgen dan sebaginya.
"Pasien ini berjalan pun harus susah payah karena berat badannya mencapai 145,4 kilogram dengan tinggi badan 145 sentimeter dan disertai adanya
keluhan. Jadi ibu ini masuk kategori obesitas," kata Iman. (*)