Kawasan Segitiga Rebana Diproyeksikan jadi Kawasan Industri Halal Nasional

Kawasan Segitiga Rebana yang meliputi Cirebon, Subang, dan Majalengka, akan disiapkan untuk merespon rencana

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
Disparbud Jabar
Peta Segitiga Rebana 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kawasan Segitiga Rebana yang meliputi Cirebon, Subang, dan Majalengka, akan disiapkan untuk merespon rencana pembangunan industri halal di Jawa Barat.

Permintaan kawasan industri halal sendiri disampaikan Wakil Presiden KH Maruf Amin dalam rapat internal pengembangan kawasan industri halal di Jakarta, Kamis (2/7).

Dalam pertemuan tersebut, hadir juga Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Industri halal ini, Pak Wapres menitipkan ada satu kawasan yang dijadikan unggulan. Dan Alhamdulillah, Pak Wapres, Pak Menteri BUMN, Menteri Perindustrian, dan Kepala BKPM, sepakat bahwa kawasan Rebana menjadi kawasan yang didahulukan sebagai industri khusus untuk industri halal,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Jumat (3/7)

Suami Istri Positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon Jalani Isolasi Mandiri di Rumahnya

Menurut gubernur yang akrab disapa Emil ini, pembangunan industri halal adalah peluang ekonomi besar. Namun, ranking Indonesia di sektor ini masih belum sebagus negara-negara lainnya.

“Dan Rebana disepakati Pak Wapres memiliki kelebihan. Seperti ada tanah BUMN yang langsung bisa didayagunakan, ada bandara, ada Pelabuhan Patimban, dilintasi jalan tol, dilintasi oleh kereta api,” katanya.

Dalam rapat tersebut pihaknya juga menyepakati untuk segera mengusulkan Kawasan Segitiga Rebana menjadi seperti di Batang, Jawa Tengah, untuk dijadikan kawasan ekonomi khusus.

Curhat Paula Verhoeven Saat Baim Wong Heboh Diisukan Diserang Nikita Mirzani,Langsung Jadi Sorotan

“Dalam waktu seminggu ini akan diputuskan dan keputusannya dari pemerintah pusat. Kita hanya mengawal. Yang penting usulan dari Jawa Barat diadopsi dan akan dijadikan proses percepatan kebangkitan ekonomi pasca-Covid-19,” katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved