Kadisdik Jabar Sebut Kota Sukabumi akan Jadi Percontohan Belajar Tatap Muka Saat Pandemi Covid-19

Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi

TRIBUNHABAR.ID, SUKABUMI - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi menyebutkan wilayah Kota Sukabumi akan menjadi wilayah percotohan bejalar tatap di masa Adapatasi Kebiasa Baru (AKB) New normal.

Dedi menjelaskan, terkait wilayah Kota Sukabumi yang berstatus zona hijau pihaknya telah melakukan sejumlah evaluasi terkait rencana belajar tatap muka pada 13 Juni nanti.

"Hari ini saya melakukan pemantauan di SMAN 4 Kota Sukabumi terkait rencana pelaksanaa Kegiatan Bejalar Mengajar (KBM) yang akan segera dimulai usai pelaksaan PPDB tahap kedua selesai," katanya saat pada wartawan di SMAN 4 Kota Sukabumi, Jumat, (3/7/2020).

Wilayah Kota Sukabumi lanjut dia, akan menjadi project piloting atau percontohan sekolah yang mulai melakukan belajar tatap muka di masa AKB atau New normal.

• Geger Rumah Berhantu di Kampung Citengkor, Satu Warga Kesurupan saat Ada Doa dan Dzikir

"Berdasarkan penilaian dsri gugus tugas Covid-19 Jabar Kota Sukabumi masuk dalam zona hijau sshingga diperbolehkan untuk melaksanakan KBM atau bejalar tatap muka, sedangkan wilayah lainnya masih diberlakukan belajar sistem daring," katanya

Menurutnya, dari 39 SMA/SMK di Kota Sukabumi akan dinilai terlebih dulu yang akan siap melakukan bejalar secara tatap muka di masa transisi.

"Secara konsep sudah kita bahas, dan saran dan infrastruktur pendukung sudah siap. Nantinya dalam saru kelas akan di isi sebanyak 18 siswa, dan pola belajarnya akan dilakukan perpekan, minggu pertama untuk kelas 10, minggu keduanya untuk kelas 11 dan seterusnya," ucapnya

Dia menilai, konsep pembajalaran tersebut akan efektif, tetapi pihaknya akan terus melakukan evaluasi terkait sistem pemebajaran tatap muka tersebut.

• Perasaan I Made Wirawan Bakal Kembali Latihan Bareng Teman-temannya di Persib Bandung