MUI dan Ormas Islam Kabupaten Sukabumi Dukung Penolakan RUU HIP, Jangan Sampai Turun Jalan
MUI Kabupaten Sukabumi dan sejumlah ormas Islam Kabupaten Sukabumi mendukung pernyataan sikap MUI Pusat tentang penolakan RUU HIP.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi dan sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam Kabupaten Sukabumi mendukung pernyataan sikap MUI Pusat tentang penolakan dan penghentiaan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Ketua MUI Kabupaten Sukabumi, Komarudin, mengatakan sejumlah ormas Islam dan MUI Kabupaten Sukabumi mendukung pernyataan sikap MUI Pusat tentang penolakan dan penghentian soal RUU HIP.
"Dukungan antara sejumlah ormas Islam dan MUI Kabupaten Sukabumi tersebut menghasilmya sejumlah poin penolakan, di antaranya meminta DPR RI untuk segera menghentikan pembahasan RUU HIP tersebut," kata Komarudin kepada wartawan pada wartawan di Gedung Islamic Center, Cisaat, Sukabumi, Rabu (1/7/2020).
Menurutnya, umat Islam akan tersakiti hatinya apabila Pancasila sampai dibagi menjadi beberapa bagian. Karena, Pancasila merupakan dasar negara yang telah disempurnakan oleh para pendiri bangsa.
• Video Jokowi Marah Diedarkan 10 Hari Setelah Kejadian, Kepala Staf Kepresidenan Beri Penjelasan
"Penolakan RUU HIP ini terjadi tidak hanya di wilayah Kabupaten Sukabumu, namun bisa disaksikan bersama-sama bahwa semua umat muslim sangat tidak setuju dengan RUU HIP itu. Bahkan, di sejumlah wilayah, umat Islam hingga tuturn ke jalan," katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya meminta DRP RI segera menghentikan serta menghapus RUU HIP tersebut dalam pembahasan. Bila tidak, dapat memancing kemarahan umat Islam.
• Vicky Nitinegoro yang Digosipkan Dekat dengan Nikita Mirzani Malah di Pihak Baim, Bawa Kata Waras
"Apabila RUU HIP tersebut disahkan, maka tidak menutup kemungkinan umat Islam akan turun ke jalan. Oleh karenanya dalam mengantisipasi hal tersebut kami melakukan penolakan sedini mungkin," katanya.
• Emil Minta Pejabat Baru Loyal kepada Pimpinan, Ini Nama-nama Pejabat Dimutasi dan Menang Lelang
Komarudin menambahkan, ulama Kabupaten Sukabumi tidak akan tinggal diam apabila ada sekelompok orang yang akan mengotak-atik keutuhan Pancasila. (*)