Persib Bandung

Abdul Aziz Bertekad Ikuti Jejak Si Kancil, Sumbangkan Banyak Trofi untuk Persib Bandung

"Beliau jadi inspirasi saya supaya bisa punya kontribusi besar seperti beliau," kata Abdul Aziz dikutip dari laman resmi Persib Bandung.

TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
Pemain muda Persib Bandung Abdul Aziz Lutfi Akbar saat latihan di Stadion Arcamanik, Senin (14/1/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Gelandang Persib Bandung, Abdul Aziz Lutfi Akbar, punya ambisi besar untuk bersama klubnya.

Ia berusaha menyamai catatan sang idola, Yusuf Bachtiar, playmaker Maung Bandung pada masa 1980-an hingga awal 2000-an. Masa jayanya berlangsung selama 1987-1996.

Kontribusi besar Yusuf Bachtiar turut mengantarkan Persib Bandung meraih gelar juara Perserikatan 1989-1990 dan 1993-1994 serta trofi juara Liga Indonesia 1994-1995.

"Beliau jadi inspirasi saya supaya bisa punya kontribusi besar seperti beliau," kata Abdul Aziz dikutip dari laman resmi klub.

Dua pemain Persib Bandung berbeda era itu pun sempat bekerja sama pada 2013 di Persib U-21. Ketika itu, Abdul Aziz dilatih Yusuf Bachtiar.

LEPAS TENDANGAN - Pemain The Boys From Menchester Jesper Blomqvist (kanan) melepaskan tendangan dari kawalan pemain Persib Bandung Legends Yusuf Bachtiar saat pertandingan persahabatan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/5).
LEPAS TENDANGAN - Pemain The Boys From Menchester Jesper Blomqvist (kanan) melepaskan tendangan dari kawalan pemain Persib Bandung Legends Yusuf Bachtiar saat pertandingan persahabatan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/5). (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)

Banyak Pemain Muda Potensial Gagal Bersinar di Level Senior, Ini Penyebabnya Menurut Pelatih Persib

Tak Seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya Tak Setuju Liga 1 Dilanjutkan

"Beliau sosok anutan untuk saya apalagi bermain di posisi yang sama. Selain bintang (sepak bola), Pak Yusuf sangat santun dan bisa membimbing pemain muda," ujar Abdul Aziz.

Selama era jayanya bersama Persib Bandung, Yusuf Bachtiar yang berjuluk Si Kancil itu pun menjadi langganan tim nasional (timnas) Indonesia.

Catatan istimewa Si Kancil tidak hanya soal trofi. Ia juga terdaftar sebagai pemain tertua yang pernah mencetak gol untuk Pangeran Biru.

Pada Liga Indonesia VII/2001, pelatih Persib Bandung kala itu, Indra Thohir kembali memanggil Yusuf Bachtiar yang sudah berusia 39 tahun.

Bahkan, sang gelandang didaulat sebagai kapten saat Persib melakoni laga tandang menghadapi Jakarta FC (Persijatim Jakarta Timur) pada 8 Juli 2001.

Ketika itu, Maung Bandung menang 3-2. Yusuf Bachtiar menyumbangkan satu gol dalam pertandingan itu.

Menilik catatan Yusuf itu, Abdul Aziz masih berkesempatan untuk mendekati bahkan melewati torehan sang idola.

Aziz berusia 26 tahun sekarang atau dua tahun lebih muda dibandingkan Yusuf Bachtiar saat mengangkat trofi juara Perserikatan pada 1990.

Abdul Aziz berebut bola saat berlatih, Selasa (19/10/2019).
Abdul Aziz berebut bola saat berlatih, Selasa (19/10/2019). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

4 Fakta Menjelang Latihan Perdana Persib Bandung di Masa Pandemi Covid-19

Penantian Nick Kuipers Segera Berakhir, Manajemen Persib Bandung Beri Kabar Baik

Jika Persib Bandung bisa konsisten seperti pada awal Liga 1 2020, peluang Abdul Aziz untuk juara bersama Maung Bandung musim ini sangat terbuka.

Hanya, pemain bernomor punggung 8 itu harus berusaha lebih keras untuk berkontribusi besar bagi Persib Bandung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved