Seorang Pensiunan di Cikatomas Tasikmalaya Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya
Seorang pensiunan PNS yang sudah renta ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Kecamatan Cikatomas
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Seorang pensiunan PNS yang sudah renta ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (27/6/2020) malam.
Korban, Endang Nasyudin (75), diduga sudah meninggal dunia sekitar lima hari, saat terakhir kali bertemu anaknya. Korban ditemukan dalam posisi tidur di kamar depan rumahnya di Kampung Cipaku, Desa Pakemitan.
Danramil Cikatomas, Lettu Ahmidinsyah, dalam laporannya ke Kodim 0612 Tasikmalaya, mengatakan, awal mula ditemukannya korban sudah tak bernyawa, setelah tercium bau tak sedap dari arah rumah korban.
Malam itu, Adang (52), seorang tetangga, melintas di depan rumah dan mencium bau cukup menyengat. Bersama Ayi (50), tetangga lainnya, ia kemudian mendekati rumah korban dan memanggil-manggil korban.
• Arus Balik Wisatawan dari Sejumlah Pantai di Palabuhanratu Bikin Macet hingga 10 Kilometer
Keduanya mencurigai telah terjadi sesuatu, terlebih rumah tak biasanya dalam keadaan gelap. Keduanya kemudian membuka paksa pintu rumah, dan mendapati korban telah tewas di kamar depan dengan kondisi jasad mulai membusuk.
"Temuan itu segera dilaporkan Babinsa setempat lalu diteruskan ke polisi," kata Ahmidinsyah. Tim Inafis Polres Tasikmalaya pun melakukan identifikasi dan mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit.
Menurut Ahmidinsyah, sesuai keterangan pihak keluarga, korban selama ini mengidap hipertensi. Kemungkinan penyakitnya kambuh hingga menyebabkan korban meninggal.
• Mengenang Vladimir Vujovic, Si Garang dari Balkan, Membawa Gelar Juara tapi Kemudian Tersingkir
"Setelah dipastikan penyebab kematian korban bukan tindak kekerasan, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," ujar Danramil.
Ahmidinsyah berpesan agar warga tidak meninggalkan orangtua renta sendirian di rumah. Apalagi memiliki penyakit berat. Agar peristiwa mengenaskan yang menimpa Endang tak terulang.