Setengah Tahun, di Ciamis Ditemukan 892 Kasus DBD, Lima Meninggal Dunia
Sejak Januari 2020 sampai Kamis (25/6/2020), jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Ciamis berada di angka 892.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Giri
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS - Sejak Januari 2020 sampai Kamis (25/6/2020), jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Ciamis berada di angka 892. Dari jumlah itu, lima orang meninggal dunia.
Tapi selama masa pandemi Covid-19, sejak April sampai Juni, kasus DBD di Ciamis menurun drastis.
Tiga bulan pertama 2020, rata-rata tiap bulan terjadi 200 kasus lebih. Pada Januari ada 222 kasus dengan dua orang meninggal dan Februari sebanyak 287 kasus dengan tiga orang meninggal.
Angka itu menempatkan Ciamis pada zona merah dengan kasus DBD terbanyak kedua di Jabar.
Pada Maret terjadi 215 kasus DBD yang menempatkan Ciamis pada posisi ketiga di Jabar.
Sementara pada April terjadi 82 kasus dan posisi Ciamis menurun drastis jadi nomor urut ketujuh di Jabar.
• 1.449 Gugatan Cerai Masuk Pengadilan Agama Kota Bandung dari Maret, Ini Pemicunya
“Pada bulan Januari, Februari, dan Maret kasus rata-rata DBD di Ciamis diatas angka 200 kasus per bulan. Jumlah yang meninggal 5 orang,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Ciamis, Bayu Yudiawan, kepada Tribun, Jumat (26/6/2020).
Selama masa pandemi Covid-19, angka kasus DBD di Ciamis menurun drastis.
Pada April ada 82 kasus, Mei (55 kasus), dan bulan Juni sampai 25 Juni sebanyak 31 kasus.
• Pemkab Indramayu Tetap Waspadai Daerah Kritis Penyebaran Covid-19, Besok Mulai Berlakukan AKB
Selama ini, kasus terbanyak di wilayah Ciamis Kota.
Meski kasus DBD selama masa pandemi Covid-19 ini menurun, namun warga diminta tetap waspada terhadap ancaman penularan DBD dengan melakukan kegiatan 3 M dan pemberantasan sarang nyamuk secara masif dan berkelanjutan. Selalu mengecek kemungkinan ada tidaknya jentik nyamuk di rumah masing-masing. (*)
