Terbongkar Semalam, Utang Pemerintah Ratusan Triliun ke PLN, Ini Penyebab Tagihan Listrik Bengkak?
Terbongkar tadi malam, ternyata pemerintah punya utang ratusan triliun kepada PLN dan berlum terbayarkan. Ini penyebab tagihan listrik besar?
Menurut Faisal, biaya tersebut dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN).
"Tapi percayalah PLN itu sekalipun mengenakan tarif yang tidak pernah naik selama tiga tahun terakhir, itu tidak ada plus subsidi, semua dibebankan lewat APBN," kata Faisal.
Faisal mengungkapkan pemerintah saat ini masih punya tunggakan utang yang belum dibayar.
• Tersengat Listrik, Ucup Alami Luka Bakar Hampir 90 Persen, Kini Berada di RSUP Hasan Sadikin
"Masalahnya pemerintah nunggak ke PLN sehingga sampai sekarang ada kira-kira Rp 60 triliun yang belum dibayar," jelasnya.
"Baru rencana akan dibayar percepatan kompensasi itu Rp 45,2 triliun," papar Faisal.
Najwa Shihab lalu bertanya kemungkinan dampak tunggakan utang tersebut terhadap kinerja PLN.
"Ini secara langsung memengaruhi kinerja PLN terhadap pelanggannya?" tanya Najwa.
Faisal membenarkan hal tersebut.
Ia menyinggung pemaparan politisi Partai Gerindra Fadli Zon sebelumnya.
Faisal menjelaskan pembayaran utang ke PLN menjadi tertunda karena adanya banyak agenda lain.
"Misalnya tadi Fadli Zon menyampaikan ada meteran yang rusak atau kadaluarsa akhirnya diganti," kata Faisal.
"Itu agendanya jadi tertunda karena cashflow-nya tinggi sekali," lanjutnya.
Ia mengungkapkan fakta PLN tidak akan dapat membayar utang pada akhir tahun.
"Bahkan bulan Desember PLN tidak bisa bayar utang," ungkapnya.
"Akhirnya pemerintah nyicil Rp 9 triliun. 'Kan utang PLN Rp 600 triliun," tandas Faisal.