Tak Boleh Sembarangan, Begini Cara Memelihara Ikan Cupang yang Benar, Langsung dari Ahlinya
Kalian pencinta ikan cupang hias? Eits, jangan sembarangan peliharanya, bisa-bisa nanti mati. Ternyata
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kalian pencinta ikan cupang hias? Eits, jangan sembarangan peliharanya, bisa-bisa nanti mati. Ternyata, memelihara ikan cupang ada cara-caranya.
Pembudidaya ikan cupang hias dari Purwakarta, Hamada Djauhari menyampaikan ada sejumlah cara agar ikan cupang dapat bertahan hidup lama, seperti kalian menyimpan ikan-ikan cupang itu di dalam air yang berasal dari air sumur dan kemudian ditambah daun ketapang serta sedikit garam.
"Setelah itu tambah pula sedikit obat biru tujuannya agar ikan tidak mudah mati," katanya saat ditemui Tribun Jabar, di kediamannya Desa Warungkadu, Desa Pasawahan, Purwakarta, Kamis (25/6/2020).
• Pintu Ruang Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bandung Dirusak, Pelaku Langsung Dipiting Petugas
Setelah semuanya tersimpan di dalam wadah ikan cupang tersebut, Hamada juga mengatakan mesti disimpan pakannya yakni jentik dan juga kutu air. Tapi, pencinta ikan cupang pun jangan sampai lupa loh untuk teliti menguras airnya jika dirasa sudah jelek kualitasnya.
• Tenang Jangan Stres, Anak Bupati Garut Pun Tak Lolos PPDB SMA, Bukti PPDB Masih Fair
"Biasanya kalau ganti air itu tiga hari sekali. Biasanya ikan cupang itu ada stressnya juga. Kalau ikan cupang diam di bagian bawah itu hal biasa dan bukan menjadi masalah. Tapi, kalau ikan cupang itu diamnya dengan posisi kepala di atas (berdiri) itu ya waspada tanda-tanda akan mati," katanya.