Persib Bandung

Jawaban Umuh Terkait Performa Persib yang Dikhawatirkan Menurun di Lanjutan Liga 1 2020

Jika Liga 1 2020 digelar pada September atau Oktober, maka Persib Bandung hampir tujuh sampai 8 bulan tidak bertanding dalam kompetisi resmi.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
Kolase Tribun Jabar
ILUSTRASI: Jawaban Umuh Terkait Performa Persib yang Dikhawatirkan Menurun di Lanjutan Liga 1 2020 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jika Liga 1 2020 digelar pada September atau Oktober, maka Persib Bandung hampir tujuh sampai 8 bulan tidak bertanding dalam kompetisi resmi.

Padahal sebelum Liga 1 2020 dihentikan karena pandemi corona Maret lalu, Maung Bandung sedang dalam performa yang begitu mengesankan.

Dari tiga pertandingan awal Liga 1 2020, Persib menyapu bersih dengan tiga kemenangan dan meraih sembilan poin.

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar bicara soal pemain untuk musim depan, Liga 1 2020.
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar bicara soal pemain untuk musim depan, Liga 1 2020. (Kolase Tribun Jabar)

Dengan jeda pertandingan yang cukup lama, performa Persib dikhawatirkan akan menurun saat Liga 1 dimulai kembali nanti.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengaku tak mengkhawatirkan penurunan yang bakal terjadi terhadap timnya.

"Ah biarin saja, kalaun turun juga pasti turun semua. Masa yang lain turun Persib engga," ujar Umuh kepada awak media, Rabu (24/6).

Liga 1 Akan Kembali Bergulir, Kapan Persib Bandung Mulai Latihan? Ini Kata Umuh Muchtar

Soal Negosiasi Kontrak Baru Para Pemain, Begini Jawaban Persib Bandung

Umuh meyakini bahwa semua tim akan mengalami kendala yang sama saat Liga 1 dimulai kembali.

Performa para pemain kata Umuh belum mencapai titik terbaiknya karena memerlukan waktu.

"Kalau nurun ya nurun semua, saya yakin tidak akan maksimal, orang kalau sudah di rumah selalu ada kendala.

Umuh Bicara soal Pemain Asing hingga Pelatih Persib

Menjelang Liga 1 2020 yang akan kembali bergulir pada September atau Oktober mendatang setelah mengalami penundaan karena pandemi corona, Persib Bandung dilanda isu-isu menarik.

Mulai dari nasib para pemain asing, waktu yang tepat untuk kepastian dimulainya lagi Liga 1 2020, hingga soal santernyat Pelatih Persib Bandung Robert Alberts yang disebut-sebut akan menggantikan Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia.

Bicara soal Liga 1 2020 yang akan kembali bergulir, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar dengan tegas menyatakan sangat mendukung.

JELANG LIGA 1 2020, Umuh Bicara Soal Nasib Pemain Asing hingga Pelatih Persib Disebut Tangani Timnas

Nick Kuipers Jahil di Medsos, Supardi Ungkap Kelakuan Bek Tengah Persib Bandung Itu di Luar Lapangan

Asalkan kata Umuh, protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan secara ketat. Baik pada saat latihan maupun pertandingan.

"Kalau betul seperti itu kenapa tidak. Kalau benar ya silakan, asal covid nya sudah jelas, termasuk keamanan soal kesehatan yang harus dikawal terus. Kalau sudah ok ya sudah bisa semua," ujar Umuh kepada awak media, Rabu (24/6).

Nasib Pemain Asing

Selain itu, PSSI harus mempertimbangkan para pemain asing yang beberapa di antaranya sedang di negara asalnya.

Seperti Wander Luiz dan Geoffrey Castillion yang kini berada di Brasil dan Belanda.

Gelandang Muda Persib Bandung Ini Ogah Leha-leha, Mengaku Tambah Porsi Latihan Selama Corona

Hasil Liga Italia, Juventus Lega, Lazio Kalah, Inter Milan Bermain Imbang, Atalanta Mengangcam

Jangan sampai kata Umuh, Liga 1 2020 akan dilaksanakan namun pemain-pemain tersebut tidak bisa bermain karena kesulitan kembali ke Indonesia.

"Kami juga harus kumpulkan pemain, kaya yang di Brasil kan agak susah juga. Kalau Nick ada disini. Kalau sampai mereka belum datang agak masalah. Apalagi di Brasil agak gawat. Tapi kalau semua ok bisa berjalan termasuk pesawat dari luar negeri mungkin ya, kenapa tidak" ucapnya.

Apa Kata Bobotoh - Aksi Geoffrey Castillion dan Wander Luiz bersama Persib Bandung di laga lawan Melaka United. (Foto: Tribun Jabar/Deni Denaswara)
Apa Kata Bobotoh - Aksi Geoffrey Castillion dan Wander Luiz bersama Persib Bandung di laga lawan Melaka United. (Foto: Tribun Jabar/Deni Denaswara) (Kolase Tribun Jabar)

Dia juga sebenarnya sangat berharap, Liga 1 bisa kembali bergulir secepatnya karena sepak bola merupakan hiburan masyarakat.

"Apalagi Persib lagi top topnya. Kalau gambaran sih saya tahun ini juara. Tahun lalu gambaran juga juara. Tapi tahun ini saya yakin karena transparan , lancar, tidak ada yang gimana wasit," katanya.

Idealnya Dimulai Oktober

PSSI membuka dua opsi waktu penyelenggaraan Liga 1 2020 yang tertunda karena pandemi corona.

Pertama adalah Liga 1 dimulai pada bulan September lalu yang kedua adalah bulan Oktober.

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar bicara soal pemain untuk musim depan, Liga 1 2020.
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar bicara soal pemain untuk musim depan, Liga 1 2020. (Kolase Tribun Jabar)

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar menilai bahwa Liga 1 idealnya digelar pada Oktober.

"Idealnya sih oktober ya itu tuh mungkin agak aman, pemain pelatih lengkap. Kalau september mulai tapi latihan kan mulai juli, satu bulan setengah menurut saya ga ada masalah," ujar Umuh kepada awak media, Rabu (24/6).

Umuh menambahkan apabila semua tim sudah siap untuk kembali berkompetisi, bulan September pun tak jadi masalah.

Artinya kata Umuh, satu atau dua bulan latihan sudau cukup untuk tim kembali berkompetisi.

"Kalau semua siap, yang lain juga kenapa tidak, kalau semua sudah dateng, yang lain latihan sama. Satu bulan -dua bulan latihan, saya rasa ga masalah," ucapnya.

 Robert Dilirik PSSI?

Robert Alberts dalam latihan Persib Bandung menjelang laga lawan PSS Sleman, Kamis (12/3/2020).
Robert Alberts dalam latihan Persib Bandung menjelang laga lawan PSS Sleman, Kamis (12/3/2020). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Nama pelatih Robert Alberts mencuat seiring memburuknya hubungan antara PSSI dan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Pelatih Persib Bandung itu digadang-gadang menjadi calon pengganti Shin Tae-yong.

Keharmonisan kedua pihak mulai retak menyusul kritik pria asal Korea Selatan itu terhadap PSSI.

Di antaranya, Shin Tae-yong mencurigai ada sesuatu di balik pengunduran mendadak Ratu Tisha dari posisi sekretaris jenderal PSSI.

Ia pun mempertanyakan keputusan PSSI yang mengangkat Indra Sjafri sebagai direktur teknik.

Pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berunding dengan Indra Sjafri saat memimpin latihan timnas U-19 Indonesia.
Pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berunding dengan Indra Sjafri saat memimpin latihan timnas U-19 Indonesia. (PSSI.ORG)

Nick Kuipers Jahil di Medsos, Supardi Ungkap Kelakuan Bek Tengah Persib Bandung Itu di Luar Lapangan

VIDEO-Skuat Persib Bandung Tak Ingin Tergesa Tentukan Waktu yang Tepat untuk Gelar Latihan Bersama

Padahal, Shin Tae-yong merasa Indra Sjafri telah melakukan kesalahan saat menjadi asistennya di timnas.

Banyak spekulasi berkembang dalam hubungan yang memanas antara PSSI dan Shin Tae-yong itu, termasuk kemungkinan pemecatan terhadap sang pelatih.

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menyebut nama Robert Alberts sebagai pengganti yang tepat jika Shin Tae-yong dipecat PSSI.

Komentar Achsanul langsung menuai tanggapan dari Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar.

Menurut Umuh Muchtar, andai benar-benar memutus kontrak Shin Tae-yong, PSSI tak bisa begitu saja mengambil Robert Alberts untuk menjadi pelatih timnas Indonesia.

"Kami harus diperhitungkan. Manajemen harus berembuk dulu untuk ambil keputusan. Tidak akan langsung (dilepas) meskipun untuk merah putih. Kami pun tak gampang untuk mencoret pelatih," ujar Umuh Muchtar kepada awak media, Rabu (24/6/2020).

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, setelah mengadakan pertemuan dengan manajemen, pelatih dan pemain di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Senin (23/12/2019).
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, setelah mengadakan pertemuan dengan manajemen, pelatih dan pemain di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Senin (23/12/2019). (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Gelandang Muda Persib Bandung Ini Ogah Leha-leha, Mengaku Tambah Porsi Latihan Selama Corona

Pembuktian Dedi Kusnandar di Persib Bandung Berlanjut, Musim Lalu Dapat Jam Terbang Paling Minim

Menurut Umuh Muchtar, sejauh ini, pelatih asal Belanda itu mampu mengangkat performa Maung Bandung.

Bahkan, mantan pelatih Arema FC itu memberikan harapan besar bagi Persib Bandung dan bobotoh untuk kembali meraih gelar juara.

Dalam tiga laga awal musim ini, Robert Alberts mengantarkan Pangeran Biru meraih hasil sempurna.

Karena itu, ucapnya, Persib Bandung masih membutuhkan jasa Robert untuk menuntaskan misi merengkuh trofi.

"Sementara ini, Robert kelihatan klop dan bawa keberuntungan. Tiga pertandingan kami menang dan di (klasemen) liga 1 paling atas," katanya.

Sebenarnya, bukan hanya Robert Alberts yang dikaitkan sebagai calon pelatih timnas Indonesia tetapi juga Rahmad Darmawan yang kini menjadi pelatih Madura United.

RD, sapaan Rahmad, berpengalaman melatih timnas U-23 Indonesia.

"Keputusan ada di PSSI. Kalau dipaksakan Robert, harus dibicarakan dulu. Bobotoh juga sudah senang dengan Robert. Jangan sampai Robert ada masalah dengan Persib," kata Umuh. (Tribunjabar.id/ferdyan adhy nugraha)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved