WASPADA, Pil Kuning yang Diedarkan Warga Jakarta Ternyata Tren di Kalangan Anak Muda
Dua tersangka pengedar pil trihexyphenidyl (pil kuning) asal Jakarta, AF dan SI menyebut pil penenang
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUN JABAR. ID, TASIKMALAYA - Dua tersangka pengedar pil trihexyphenidyl (pil kuning) asal Jakarta, AF dan SI menyebut pil penenang itu sedang tren di kalangan anak muda.
Kedua tersangka tertarik mengedarkan pil kuning di wilayah Tasikmalaya karena gampang terjual. Mereka sampai mengontrak rumah demi mengedarkan pil tersebut.
"Kedua tersangka menyebut pil kuning ini disukai kalangan muda. Salah satu faktornya karena harganya terjangkau, hampir sama dengan pil yang beredar di warung," kata Kasatres Narkoba, Polresta Tasikmalaya, AKP Yaser Arafat, di Mapolresta, Rabu (24/6).
Satu butir pil kuning dijual dengan harga Rp 3.000 hingga Rp 5.000. "Harga tersebut tergolong terjangkau. Sekali konsumsi bisa sampai lima butir dan bilin fly," ujar Yaser.
• Robert Alberts Dianggap Layak Pimpin Timnas Indonesia, Ini Kata Manajemen Persib Bandung, Rela?
Bahkan, lanjut Yaser, seperti diungkapkan kedua tersangka, jika akan terjadi tawuran di lalangan anak muda, mereka mengonsumsi pil kuning untuk menghilangkan rasa takut.
Karena itu, Yaser mengimbau para orang tua waspada terhadap keberadaan pil kuning ini. Sesekali periksa pakaian anak, karena jangan-jangan memiliki pil penenang tersebut.
"Bentuk fisik dan warnanya mirip pil paracetamol. Yakni lonjong dan berwarna oranye. Orang tua diharap lebih mengawasi anak-anak mereka," ujar Yaser.
• Nestapa Zumi Zola, Karier Hancur Akibat Dipenjara, 8 Tahun Menikah Kini Digugat Cerai Sherrin Tharia