Keunikan Pasis Dikreg 58 Seskoad, Proses Pendidikan 6 Bulan, Lulus di Tengah Pandemi Covid-19

Ada yang unik pada Perwira Siswa ( Pasis) Dikreg 58 Seskoad. Angkatan 58 ini, menganut kurikulum baru

Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Ichsan
TRIBUN JABAR / DANIEL ANDREAND DAMANIK
PENUTUPAN DIKREG-Penutupan Dikreg Ke - 58 Seskoad, dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa yang dilakukan secara virtual. KSAD berada di Yogyakarta, sementara Pasis berada di Seskoad, Bandung bersama Komandan Seskoad Mayjen TNI Kurnia Dewantara. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ada yang unik pada Perwira Siswa ( Pasis) Dikreg 58 Seskoad. Angkatan 58 ini, menganut kurikulum baru yaitu masa belajar hanya 6 bulan. Angkatan sebelumnya, proses belajarnya selama 11 bulan.

Keunikan lain dari angkatan 58 tersebut ialah, mulai membiasakan menjalankan proses belajar melalui cara daring (online) dan lulus pun dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) melalui sambungan video konferens.

Meskipun proses pendidikan hanya berlangsung 6 bulan, namun Komandan Seskoad, Mayjen TNI Kurnia Dewantara mengatakan, kualitas Pasis Dikreg 58 Seskoad tetap bagus.

"Jangan bandingkan kuantitasnya, kalau angkatan sebelumnya pendidikan 11 bulan, kalau angkatan 58 selama 6 bulan, tapi kualitasnya terus membaik, terlihat dari orasi ilmiahnya yang berkualitas," kata Mayjen TNI Kurnia Dewantara saat penutupan Dikreg Ke 58 Sekoad di Bandung.

Bangunan Cagar Budaya di Jalan Patuha Kota Bandung Mau Dirobohkan, Begini Kondisinya

Saat penutupan pendidikan, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, melalui sambungan video virtual menegaskan bahwa sebagai mantan Pasis harus harmonis dalam membina rumah tangga. Ketenangan dalam keluarga dikatakannya sebagai kunci agar berhasil saat bertugas.

" Saya tidak perlu berbicara tentang teknologi, drone dan sebagainya, saya tekankan utamakan rumah tangga, kalau keluarga harmonis, saya yakin tugas bisa berhasil, kalau keluarga kacau, banyak kesedihan, enggak akan bisa fokus bertugas," kata Jenderal TNI Andika Perkasa.

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, dalam berumahtangga, pasti ada badai. Tapi ia terus menegaskan bahwa pernikahan ialah tentang komitmen, tanggungjawab dan bisa menahan diri. Cepat atau lambat, mantan Pasis tersebut akan menduduki jabatan tinggi, sehingga banyak bawahan.

"Saya tidak ingin ada masalah dalam keluarga Prajurit TNI AD yang tidak memiliki solusi. Kalau tidak ada solusi, artinya tidak peduli, harus bisa menjadi hakim yang adil bagi anggotanya," katanya.

Jenderal TNI Andika Perkasa menjadikan curahan hati dua orang mantan Pasis sebagai sambutannya. Pasis tersebut merupakan Pasis senior dan Kowad senior. Isi sambutannya lebih menekankan tentang keluarga.

Dua Bocah Terpeleset lalu Tenggelam di Bekas Galian Pasir, Seorang Tewas Satu Lagi Masih Dicari

Bagi Komandan Seskoad, Mayjen TNI Kurnia Dewantara, penutupan Dikreg ke 58 tersebut, merupakan kegiatan terakhir baginya sebagai Danseskoad, karena Ia telah menduduki jabatan barunya sebagai Pangdam Udayana, Bali.

Penutupan Dikreg Ke-58 dilakukan di Seskoad pada Selasa (23/6/2020). Ada 449 Pasis yang dinyatakan lulus pendidikan, rinciannya 444 dari TNI AD, dan 5 dari negara sahabat.

Kelima Pasis dari negara sahabat, hanya 4 orang yang hadir di Seskoad yaitu dari negara India, Pakistan, Thailand, dan Philipina. Sementara seorang mantan Pasis dari Singapura tidak bisa hadir dan melaksanakan kelulusan di Singapura karena alasan pandemi Covid-19.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved