Kajian
Ketahui 3 Macam Mimpi dalam Islam Menurut Rasulullah, Berikut Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Apakah Anda bermimpi malam tadi? Ketahui 3 macam mimpi dijelaskan Rasulullah SAW, ada satu mimpi yang tak boleh diceritakan
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah riwayat shahih dari 'Auf Ibnu Malik Radhiyallahu 'anhu.
1. Mimpi Buruk
Pertama, mimpi buruk dan menakutkan atau juga menyedihkan.
Kata Nabi, pastikan mimpi buruk itu berasal dari syaiton (setan).
Untuk mengatasi mimpi buruk maka dapat diatasi dengan membaca ta'awudz.
Yakni meminta perlindungan kepada Allah SWT dari godaan setan.
Mimpi buruk ini disebut sebagai Ruqyah Makruhah.

Dilansir dari rumaysho.com. Bila mimpi buruk maka sebaiknya tidak diceritakan kepada orang lain.
Hal ini sebagaimana mengacu pada penjelasan Al Quran Surat Al Mujadilah: 10.
إِنَّمَا ٱلنَّجْوَىٰ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ لِيَحْزُنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَلَيْسَ بِضَآرِّهِمْ شَيْـًٔا إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ ٱلْمُؤْمِنُونَ
"Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaitan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita, sedang pembicaraan itu tiadalah memberi mudharat sedikitpun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakkal."
• Ingin Meninggal dalam Keadaan Baik? Ini Bacaan Doa-doa yang Diucapkan agar Meninggal Husnul Khatimah
2. Mimpi Baik
Kedua, mimpi baik ini adalah mimpi yang biasanya merupakan petunjuk.
Mimpi ini juga bisa disebut sebagai cabang kenabian yang disebut Ruqyah Shodiqoh.
Dijelaskan dalam hadis Abu Hurairah, mimpi baik yang dimaksud adalah kabar gembira dari Allah SWT.