Lemkapi Pantau Cianjur, Beri Penghargaan untuk Polres dan Forkopimda dalam Upaya Pencegahan Covid-19

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) memberikan penghargaan kepada Polres Cianjur dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam penanganan wabah Covid-19 di Cianjur.

Direktur Eksekutif Lemkapi, Edy Hasibuan,  mengatakan, pihaknya telah berkeliling di Jabar dan memantau upaya daerah dalam meminimalisasi penyebaran wabah. Daerah yang dipantau di antaranya Cianjur dan Majalengka.

"Kami hari ini merasa bangga berada di Cianjur kami mengapresiasi Polres Cianjur yang bersinergi dengan TNI dan pimpinan daerah Cianjur dalam upaya meminimalisasi wabah Covid-19," ujar Edy saat memberikan penghargaan kepada Forkopimda Cianjur, di BCNY, Senin (22/6/2020).

Eddy mengatakan, alasan Lemkapi memberikan penghargaan dilihat dari kinerja pemerintah yang bagus dan mendapat apresiasi dari masyarakat.

"Polres Cianjur juga banyak memberikan inovasi, menolong korban dampak Covid-19 dengan peningkatan perekonomian, mendirikan dapur umum, membuat koperasi yang membantu warga dan anggota," katanya.

Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, mengatakan pihaknya tak mengira ada lembaga yang memantau kinerja Forkopimda Cianjur.

"Hari ini saya merasa gembira, penghargaan ini didapat tak sendiri. Saya dibantu Pak Dandim, Pak Bupati, ketua DPRD , wakil ketua DPRD, MUI Cianjur semua men-support memberikan masukan, semuanya penting dan bergotong royong, sehingga tak ada lagi tambahan kasus positif di Cianjur," kata Kapolres.

Juang mengatakan, jika di kemudian hari masih ada kasus Covid-19, pihaknya masih bersemangat menjadi garda terdepan untuk membantu warga.

Dandim 0608 Cianjur, Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, mengatakan, pihaknya tetap akan bekerja sama dengan Polri untuk membuat hal inovatif.

"Sore ini kami dari jajaran Forkopimda Cianjur berbangga hati, hal ini merupakan penilaian berdasarkan pantauan atas dasar survei. Kami tetap akan bekerja sama dengan Polri membuat ide yang inovatif.

Ia mengatakan, kendala yang dihadapi dalam meminimalisasi Covid-19 di Cianjur, pertama geografi karena Cianjur sangat luas, lalu informasi yang lama sampai ke masyarakat. (*)