Orangtua Peserta PPDB SMP di Indramayu Ngaku Tak Alami Kesulitan Apapun, Ternyata Ini Alasannya
Para peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Kabupaten Indramayu mendaftar
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Para peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Kabupaten Indramayu mendaftar ke sekolah secara kolektif.
Hal tersebut disampaikan salah seorang orangtua peserta PPDB asal Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, Zaenal Abidin (56) kepada Tribuncirebon.com di SMPN 2 Sindang Indramayu, Senin (22/6/2020).
Zaenal Abidin mengatakan, sistem kolektif tersebut dilakukan oleh pihak sekolah asal calon siswa baru.
"Tidak ada kesulitan, soalnya dikolektif oleh sekolah SD," ujar dia.
Dengan sistem kolektif ini diakui Zaenal Abidin sangat membantu orangtua untuk mendaftarkan anaknya melanjutkan jenjang sekolah ke SMP.
• Kisah Pelatih Robert Alberts Bisa Berkarier di Indonesia, Kini Ingin Antar Persib Bandung Jadi Juara
Orangtua pun hanya perlu datang ke sekolah menyerahkan berkas syarat pendaftaran dan mengisi formulir pendaftaran secara online.
"Untuk daftar online juga dibantu sekolah SD jadi tidak terlalu kesulitan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia PPDB SMPN 2 Sindang Indramayu, Ikoh Kholifah mengatakan, meski dikolektif oleh pihak sekolah asal pihaknya tetap akan mengawasi pelaksanaan PPDB agar tidak terjadi kecurangan.
Seperti melakukan pengecekan satu per satu data dan melakukan crosscheck atau pengecekan kembali data-data peserta bersama tim yang sudah dibentuk.
"Sejauh ini belum ada kecurangan," ujar dia.
• Aurel-Azriel dan Krisdayanti Terhalang Benteng Besar, Mbak You Ungkap Sosoknya