Tafsir Kalender Suku Maya Minggu 21 Juni Kiamat, Berikut Penjelasan MUI Soal Kiamat dan Keimanan
Ramalan Suku Maya kembali jadi obrolan karena ditafsirkan bakan terjadi kiamat atau kehidupan dunia akan berakhir pada Minggu 21 Juni 2020
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Pengertian Dukhan
Lantas, apa sebenarnya Dukhan dan benarkah itu muncul sebagai bagian dari tanda-tanda hari kiamat?
Sekjen Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Anwar Abbas mengatakan, di antara tanda kiamat akan tiba adalah munculnya Ad Dukhan yang berarti asap atau kabut tebal.
Soal Dukhan yang viral di media sosial, Anwar menegaskan bahwa tak ada satu orang pun yang bisa memastikan apakah itu menandakan kiamat akan tiba.
"Apakah kabut yang viral di media sosial itu adalah Dukhan yang dimaksud sebagai salah satu tanda bahwa kiamat akan tiba? Saya rasa tidak ada satu orang pun menurut saya yang bisa memastikannya," kata Anwar saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/5/2020).
"Karena yang tahu tentang kapan kiamat itu akan tiba hanya Tuhan saja yang tahu yang lain tidak tahu," katanya menambahkan.
• Prediksi Fenomena Dukhon Benarkah Terjadi Jumat 8 Mei 2020? Ustaz Abdul Somad Imbau Umat: Bersiaplah
Penjelasan Hari Kiamat
Bahkan, Anwar Abbas menyebut Nabi Muhammad SAW pun tidak tahu dan tidak diberitahu oleh Allah soal hari kiamat.
Menurutnya, hari kiamat adalah sesuatu yang gaib dan hanya diketahui oleh Allah SWT.
"Jadi dalam hal ini sikap kita yang bagus adalah mari kita urusi apa yang menjadi tugas dan urusan kita dan jangan kita urusi apa yang menjadi urusan Allah. Kiamat itu adalah urusan Allah," jelas dia.
Sejalan dengan Anwar Abbas, Ketua MUI Sumatera Barat Gusrizal Gazahar membenarkan bahwa salah satu tanda hari kiamat adalah munculnya Dukhan.
Menurutnya, dalam menafsirkan Dukhan ini juga beragam.
Di antara ulama ada yang mengatakan asap, ada juga yang mengatakan debu.
Namun, hal yang perlu digarisbawahi adalah tak ada satu pun riwayat shahih yang menentukan kapan waktu kemunculan Dukhan itu.
Mengenai narasi yang beredar di media sosial, Gusrizal mengatakan, hal itu merujuk pada hadist yang menyebutkan adanya shaihah, yaitu dentuman atau gemuruh yang terjadi di pertengahan Ramadhan.