Profil Nur Samad Kamba Penulis dan Ahli Tasawuf yang Meninggal Dunia, Kini Tinggalkan Banyak Karya

TRIBUNJABAR.ID - Innalillahi, kabar duka datang dari dunia akademisi Indonesia.

Penulis sekaligus ahli tasawuf, Dr H M Nur Samad Kamba, MA telah meninggal dunia.

Kabar meninggalnya dosen dan ahli Tasawuf Psikoterapi UIN Sunan Gunung Djati Bandung tersebut turut disampaikan para penulis.

Satu di antaranya oleh penulis Maman Suherman di Twitter.

Diketahui Nur Samad Kamba meninggal dunia sekitar pukul 01.00 WIB, Minggu, (20/6/2020).

• MUI Kabupaten Sukabumi Belum Keluarkan Surat Edaran Soal Salat Gerhana Matahari Cincin

"Innalillahi wa’inna ilaihi rojiuun...

Telah berpulang Syeikh Nursamad Kamba, hari ini, Sb, 20 Juni 2020, 01.00 WIB.
Saat ini jenazah Syeikh Nursamad Kamba berada dirumah duka, di Jl. Dukuh,Kel. Dukuh Kec. Kramat Jati (dekat Kelurahan Kampung Dukuh).

Alfatihah

@sudjiwotedjo," tulis Maman Suherman di akun Twitternya @maman1965.

Santer kabar duka tersebut tersiar di Twitter, nama Nur Samad Kamba pun trending topik di Twitter, (20/6/2020).

Tak sedikit para penulis dan netizen menyampaikan doa untuk ahli Tasawuf tersebut.

IBNU FAIZIN @Benoe_Adja, "Innalilahi wainailaihirojiun... Semoga Husnul khatimah...Alfatihah..."

Redhitya Wempi @RedhityaWempi, "Innalillahi wa’inna ilaihi rojiuun.
Kehilangan lagi representasi tasawuf, bukan hanya dalam pikiran tapi juga tindakan.

Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisinya. Amin."

• Hati-hati Main ke Puncak, Hasil Rapid Test 23 Orang Reaktif, Semuanya Orang dari Jakarta

Banyaknya doa yang disampaikan kepada Nur Samad Kamba hingga trending topik di Twitter hari ini, (20/6/2020).

Tentu hal membuat banyak orang yang bertanya-tanya, siapakah sosok Nur Samad Kamba tersebut?

Nur Samad Kamba merupakan dosen dan ahli tasawuf di UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Dr H M Nur Samad Kamba, MA menjadi penulis dan dosen pengampu tasawuf Fakultas UIN Sunan Gunung Djati Bandung sejak 1998.

Nur Samad Kamba menempuh studi S1, S2 hingga S3 di Universitas Al Azhar Cairo.

Ia menempuh studi jurusan Aqidah dan Filsafat.

Nur Samad Kamba juga menjadi Marja' Maiyah di Emha Ainun Nadjib.

Pria yang akrab disapa Kamba itu sudah menerbitkan puluhan karya tulisan.

Bahkan ia juga kerap mendapatkan sejumlah penghargaan dan kerap dijumpai dalam acara Kenduri Cinta.

Beberapa penghargaannya, di antaranya:

PT Asuransi Jiwasraya/ UNHAS tahun 1990, KBRI Cairo tahun 1993, PPMI Mesir tahun 2004.

Kemudian penghargaan dari Departemen Luar Negeri RI tahun 2005, dan HIMA-J TAPSI tahun 2010.

Dikutip dari laman resmi Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, selama mengampu menjadi dosen, ia pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Tasawuf Psikoterapi periode 1998-2000.

Kemudian ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Pusat Pengembangan Studi Luar Negeri di UIN Sunan Gunung Djati Bandung 1998.

Berikut ini beberapa karya tulisan Nur Samba Kamba.

1996 - Fatawa Majlis al Ulama al Indunisi (Terjemah Indonesia-Arab) terbitan CENSIS

1997 - Universitas al Azhar: Problem Modernisasi Pendidikan Islam terbitan PERTA

1997 - Al Shirath al Wasath terbitan CENSIS

1998 - Tasawuf/ Maqamat-Ahwal (Diktat S1)

1999 - Tasawuf dan Metodologi Terbuka (Diktat S2)

1999 - Abdul Karim Amrullah wa Atsaruhu fi al-Harakat al-Tajdidiyah al-Islamiyah bi Minangkabau terbitan CENSIS

1999 - Al Sirah al Nabawiyah (Terjemah Arab-Indonesia) terbitan Adigna Media Utama

1999 - Syabakat al Ulama (Terjemah Indonesia-Arab) terbitan CENSIS

1999 - Al Muhammadiyah wa Nahdlatul Ulama fie Nazhri al Ulama bi al Syarq al Awsath terbitan Mimbar Studi .

2001 - Islam Sufistik (Terjemah Arab-Indonesia) terbitan Mizan

• Sempat Dirawat di RSUD R Syamsudin Sukabumi, Seorang Pasien Positif Covid-19 Sembuh

Untuk lebih mengenal Maiyah Nur Samba Kamba sebenarnya tulisannya juga kerap tampil di blog Caknun.

Nur Samad Kamba banyak menulis karya Tasawuf.

Di antaranya, Pewahyuan Tuhan, Tuhan Impersonal, Takhalli, Tahalli, dan Tajalli, dan masih banyak yang lainnya.

Tak heran hingga tutup usia ia lebih dikenal sebagai ahli tasawuf.