Selama Semester Pertama 2020, Dinkes Kota Sukabumi Temukan 52 ODHA Baru

Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi.

TRIBUNAJABAR.ID, SUKABUMI - Memasuki semester awal tahun 2020 Dinas Keehatan (Dinkes) Kota Sukabumi mencatat ada sebanyak 52 Orang Dengan HIV dan Aids (ODHA). Jumlah tersebut didominasi Laki Sek Laki (LSL).

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi, Lulis  Delawati, menjelaskan sebanyak 52 temuan ODHA tersebut merupakan data yang diperoleh dari Januari hingga Mei.

"Dari 52 ODHA, 20 diantaranya merupakan warga Kota Sukabumi dan 32 sisanya merupakan warga yang bdrdomisili di Kabupaten Sukabumi, serta luar daerah, yang bekerja di wilayah Kota," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis, (18/6/2020).

• Minggu Lalu Debut, Witan Sulaeman Dini Hari Tadi Jadi Starter FK Radnik

Dari 52 ODHA tersebut lanjut dia, 31 orang merupakan laki-laki dan 21 orang lainya perempuan, dengan rata-rata umur yang masih produktif mulai dari 25 tahun hingga 45 tahun.

"Dari 52 ODHA tersebut didominasi oleh penyimpangan seksual, yaitu Laki Sek Laki (LSL), dan disusul Hetoeroseksul, dan pengguna Jarum suntik, sedangkan sisanya yaitu dari yang lainnya," jelasnya

Ia mengatakan, hingga sampai saat ini, untuk balita atau anak dan ibu hamil belum ditemukan yang menderita ODHA. Diperkirakan jumlah ODHA hingga akhir tahun kasus temuanya akan terus bertambah.

"Jumlah ODHA yang terdata di Kota Sukabumi diperkirakan akan meningkat hingga akhir tahun nanti, karena hingga saat ini jumlah temuan kasus tersebut merupakan data dari Januari hingga Mei," katanya.

• Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong Kecewa pada PSSI, dari Kebijakan sampai Indra Sjafri

Sementara itu, berdasarkan yang diperoleh dari Sistem Informasi HIV/AIDS (SIHA) Kota Sukabumi pada tahun sebelumnya ada sebanyak 169 ODHA, 58 LSL, 34 Pasutri, 10 pelanggan, 4 pengguna jarum suntik, 5 Wanita Pekerja Sek (WPS) dan 59 yang lainnya