Mahasiswa Pembunuh Terapis Santai Ketika Ditanya Pacar Korban, padahal Jasadnya Ada di Kamar
Identitas korban pembunuhan adalah Oktavia Widyawati (33), sedangkan pelakunya adalah Yusron Virlangga (20).
Pelaku Tampak Tenang
Dari kecurigaan itu, S mendatangi alamat tersangka sesuai dengan pesan Whatsapp yang diberikan korban sebelum tewas.
Ketika S datang ke rumah kontrakan tersangka, S ditemui langsung oleh Yusron.
Dalam percakapan itu, Yusron terlihat tenang. Tersangka menjawab jika korban sudah pergi dari tadi dijemput oleh seseorang menggunakan motor.
"Sempat berinteraksi. Tersangka menyebut jika korban sudah meninggalkan rumahnya. Padahal saat itu, korban sudah tak bernyawa di dalam kamar," lanjutnya.
Sudah 5 Kali Bertransaksi
Hasil pemeriksaan terbaru, Yusron mengaku sudah lima kali melakukan transaksi dengan para terapis wanita panggilan melalui akun twitter.
Ia mengaku lebih tertarik dengan wanita yang memiliki rentan usia lebih tua dengannya.
Dalihnya, kerap menonton video dewasa hingga menjadi fantasinya.
"Karena fantasi saja. Memilih yang lebih tua usianya dari tersangka," lanjut Agung.
Ditolak Bersetubuh
Diberitakan sebelumnya, Monik, terapis panggilan ditemukan tewas di dalam kardus kulkas dengan kondisi bersimbah darah.
Korban tewas setelah ditusuk empat kali di bagian leher bawah telinganya hingga kehabisan darah.
Motif pembunuhan itu diketahui setelah tersangka berhasil ditangkap tak sampai 24 jam dari kejadian.
Alasannya, tersangka tersinggung usai ajakan bersetubuhnya ditolak korban.
Padahal tersangka sudah membayar sebesar Rp 900.000 dari uang SPP kuliahnya.
Tak pelak, tersangka dengan korban beradu mulut hingga berujung pembunuhan.