Jelang Gerhana Matahari, Muncul Awan Aneh, Dikenal Awan Payudara, Pembawa Badai dan Salju

Fernomena aneh di langit Irak ini adalah munculnya awan sepeti bentol-bentol di kulit, gumpalang menggantung di langit, atau menyerupai payudara.

Editor: Kisdiantoro
Twitter/Omed
Awan aneh menggantung di langit Irak. Awan ini dikenal dengan nama awan Mammatus atau payudara. 

Mammatus kemudian mendatangkan badai karena massa besar dari udara yang tidak stabil.

Awan mammatus umumya terbentuk di cumulonimbus yang paling tidak stabil.

Itu berarti, ada kemungkinan hujan es, hujan lebat, dan kilat yang terjadi di sekitarnya.

Jika udara cukup dingin selama musim dingin, awan mammatus dapat menghasilkan salju.

Terkadang, mammatus dapat terbentuk pada tipe awan lain yang tidak menghasilkan hujan, meskipun ini jarang terjadi.

Selain itu, dilansir earthsky.org, awan mammatus diasosiasikan dengan cuaca buruk atau pertanda datangnya badai petir.

Memang benar, awan mammatus bisa muncul sebelum atau setelah badai.

Namun, awan mammatus tidak turun ke bawah dan membentuk tornado.

Sebagian besar awan terbentuk oleh udara yang naik.

Meskipun awan mamutus memiliki aspek berbahaya, tetapi itu berjalan beriringan dengan keindahannya yang luar biasa.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Fenomena Awan Mammatus di Langit Irak: Berbentuk Gumpalan Indah, tapi Bisa Jadi Tanda Bahaya?, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/06/19/viral-fenomena-awan-mammatus-di-langit-irak-berbentuk-gumpalan-indah-tapi-bisa-jadi-tanda-bahaya?

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved