Jelang Gerhana Matahari, Muncul Awan Aneh, Dikenal Awan Payudara, Pembawa Badai dan Salju

Fernomena aneh di langit Irak ini adalah munculnya awan sepeti bentol-bentol di kulit, gumpalang menggantung di langit, atau menyerupai payudara.

Editor: Kisdiantoro
Twitter/Omed
Awan aneh menggantung di langit Irak. Awan ini dikenal dengan nama awan Mammatus atau payudara. 

Lantas, apakah awan mammatus itu?

Dilansir metoffice.gov.uk, awan mammatus adalah formasi awan yang khas.

Mammatus berasal dari bahasa Latin, yaitu "mamma" yang berarti "payudara."

Penampilan mammatus paling terlihat ketika matahari berada rendah di langit.

Awan mammatus berbentuk layaknya gumpalan dan menggantung di langit.

Bentuk formasi mammatus dapat sangat bervariasi.

Secara umum, bentuknya menonjol dari langit.

Fenomena Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020, Apakah Dapat Teramati dari Jabar? Ini Kata Ahlinya

Ada pula yang berbentuk tabung, memanjang ke bawah seolah menggantung di langit.

Mammatus biasanya berkaitan dengan awan cumulonimbus besar.

Biasanya, turbulensi di dalam awan cumulonimbus akan menyebabkan awan mammatus terbentuk.

Ini membalikkan proses pembentukan awan yang biasa dari pertumbuhan ke atas, menjadikan dasar awan tidak merata.

Awan ini  dapat bergerak sepanjang ratusan mil ke segala arah.

Namun, awan mammatus tetap terlihat di langit selama sekitar 10-15 menit.

Apakah Awan Mammatus Pertandakan Bahaya?

Marlane Burns memotret gambar ini pada 15 Mei 2020, di dekat Robert Lee, Texas. Dia berkata:
Marlane Burns memotret gambar ini pada 15 Mei 2020, di dekat Robert Lee, Texas. Dia berkata: "Awan mammatus mendahului badai utara yang datang entah dari mana! Angin meniup lalat dan hujan menghempaskan debu! " (Marlane Burns/EarthSky Community)

Munculnya awan mammatus sering dikaitkan dengan awan Cumulonimbus.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved