Oded Datangi 4 Sekolah, Ingin Pastikan Tidak Ada Riak-riak PPDB di Kota Bandung
Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mendatangi SDN 132 Cihaur Geulis, SDN 043 Cimuncang, SMPN 16, dan SMPN Rintisan 61, Kamis (18/6/2020).
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mendatangi SDN 132 Cihaur Geulis, SDN 043 Cimuncang, SMPN 16, dan SMPN Rintisan 61, Kamis (18/6/2020). Kunjungan orang nomor satu di Kota Bandung untuk mengecek proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2020 berjalan sesuai aturan dan menghadirkan rasa keadilan di tengah masyarakat.
“Alhamdulillah tadi sudah melihat di lapangan, sampai hari ini belum ada pengaduan masyarakat yang signifikan,” ujar Oded M Danial.
Oded mengingatkan kepada pihak panitia sekolah agar tetap memberikan pelayanan optimal.
Sehingga ihilnya pengaduan dari masyarakat memang bisa menjadi tolok ukur bahwa proses PPDB sudah dilaksanakan dengan baik.
“Saya berharap tidak ada lagi riak-riak pengaduan dari masyarakat yang signifikan. Mudah-mudahan ini jadi sebuah indikator. Di pos pengaduan belum ada seorang pun yang mengadukan. Mudah-mudahan bisa zero pengaduan,” ucapnya.
Oded meminta kepada pihak sekolah tidak menerima peserta didik "titipan". Panitia dilarang memberikan ruang kepada siapa pun sehingga berpeluang menyalahi aturan PPDB.
“Dalam mengantisipasi adanya hal yang tidak diingikan, saya tidak bosan-bosannya mari kelola Kota Bandung ini dari pembangunan apa pun termasuk kebijakan PPDB dengan dua cara. Pertama, hadirkan rasa keadilan. Kedua, mari kita taat aturan,” ujar Oded.
Kepala SDN 043 Cimuncang, Didi Junaedi, mengatakan, sudah menyiapkan panitia PPDB beserta pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) untuk memberikan informasi secara menyeluruh.
Jika ada masyarakat yang masih kurang paham, Didi mempersilakan datang langsung ke sekolah untuk memperoleh bimbingan. Pihaknya juga menyiagakan panitia PPDB untuk bisa menuntaskan sejumlah kendala melalui layanan telepon.
• Jika Tanpa Penambahan, Kota Cimahi Bisa Nihil Pasien Covid-19 dalam Dua Minggu ke Depan
“Petugas PPID akan menjelaskan segala permasalahan. Alhamdulillah bisa ditangani. Di sini kan, kelas menegah ke bawah ada yang tidak punya perangkatnya. Mereka datang ke sekolah dan alhamdulillah lancar,” ucapnya.
• Kawasan Puncak Akan Jadi Target Rapid Test Akhir Pekan Ini, Masyarakat Diminta Tidak Takut
Didi akan berupaya keras untuk bisa menampung peserta didik dari lingkungan terdekat. Dia juga selalu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk beragam temuan guna menghindari adanya kesalahan dalam proses PPDB.
• Dakwaan kepada Tiga Tersangka Sunda Empire Munculkan Tawa di Ruang Sidang
“Misalkan saat kuota tutup, ada dua atau empat orang yang tidak diterima, padahal anak di sekitar sini. Kami akan berkoordinasi dengan dinas. Akan dikondisikan jika memang benar-benar warga di sini dan tidak mampu. Itu yang harus kita selamatkan. Kami berkewajiban menyelamatkan asal ada komunikasi yang baik,” katanya. (*)