Lapas di Jabar Banyak yang Over Kapasitas, Lapas IIA Bekasi Dihuni 1.380 Orang, Kapasitas 470 Orang
apas Kelas II A Bekasi dan Lapas Kelas II B Tasikmalaya bisa jadi penjara paling padat dihuni narapidana dan tahanan.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Lapas Kelas IIA Bekasi dan Lapas Kelas IIB Tasikmalaya bisa jadi penjara paling padat dihuni narapidana dan tahanan.
Situs Sistem Data Base Pemasyarakatan, smslap.ditjenpas.go.id hari ini menampilkan jumlah tahanan dan napi yang menghuni 33 lapas di Jawa Barat.
Dikutip dari situs itu, Lapas Kelas IIA Bekasi saat ini menampung 1,382 tahanan dan napi. Padahal, kapasitasnya hanya mampu menampung 470 orang.
Lapas Kelas IIB Tasikmalaya, kapasitasnya hanya 88 orang namun menampung 310 orang.
Lapas Kelas IIA Cikarang juga menampung 1.772 tahanan dan napi padahal daya tampungnya 1.130 orang.
Di situs itu juga bisa melihat kondisi lapas dan rutan di seluruh Indonesia, termasuk di Jabar yang berada di bawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkum HAM) Jabar.
Untuk Jabar, situs itu memberi catatan bahwa lapas yang ditulis merah merupakan lapas dan rutan yang kondisinya melebihi kapasitas. Ada 25 lapas dan rutan yang kondisinya melebihi kapasitas.
Secara keseluruhan, total napi dan tahanan per Kamis (6/6/2020), di Jabar mencapai 19.898. Sedangkan total kapasitas tampungan hanya 15.816.
Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Abdul Aris, membenarkan data kondisi lapas dan rutan di situs itu menampilkan secara harian.
"Untuk di Jabar ya, memang begitu. Di Lapas Bekasi dan Cikarang memang penuh. Secara keseluhuran memang over kapasitas. Makanya kemarin pakai program asimilasi integrasi supaya berkurang," ujar Aris, saat dihubungi via ponselnya.
• Minuman Boba Lagi Hits di Cicalengka, Xiexie Boba Tawarkan Harga Murah Kualitas Premium
Selama pandemi Covid 19, dengan dalih untuk menghindari penularan, pemerintah mengeluarkan peraturan tentang pembebasan lewat asimilasi dan integrasi.
Ribuan narapidana yang sudah melewati 2/3 masa tahanan dibebaskan lewat asimilasi. Jumlah keseluruhan saat ini di Jabar, sudah berkurang lewat program tersebut.
• Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan di Tubuh Orang Meninggal di Objek Wisata Waduk Darma
"Sebelum ada asimilasi integrasi itu jumlah napi dan tahannya enggak segitu (19.898). Lebih dari segitulah," ujar Aris. (*)