Hari Kelima PSBB Proporsional, Jumlah ODP dan PDP Covid-19 di Majalengka Bertambah
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka merilis data terbaru kasus virus corona
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka merilis data terbaru kasus virus corona di Majalengka, Rabu (17/6/2020).
Program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional sudah memasuki hari kelima.
Dalam penerapan kebijakan tersebut, data Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 Majalengka kini kembali berubah.
Hal itu terlihat di pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Majalengka.
Saat ini, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 553 orang.
Dengan rincian, 552 ODP selesai pemantauan dan dalam pemantauan berjumlah 1 orang.
• Wagub Jabar Sebut Pesantren Boleh Buka Lebih Dulu, Risiko Covid-19 Rendah, Santri 24 Jam Terpantau
Data tersebut menyatakan bahwa jumlah ODP pada hari ini mengalami kenaikan 1 angka.
"Untuk jumlah PDP yang meninggal sudah menginjakkan angka 10 orang," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka, Alimudin, Rabu (17/6/2020).
Sedangkan, menurutnya Alimudin, jumlah PDP secara keseluruhan tercatat 67 orang.
Rinciannya, jumlah PDP yang masih dalam pengawasan kembali berjumlah 4 pasien atau naik satu tingkat.
Sementara, PDP yang selesai pengawasan berjumlah 53 orang.
"Untuk jumlah positif Covid-19 saat ini masih 2 kasus, yaitu yang terbaru warga Kecamatan Rajagaluh," ucapnya.
"Adapun, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) di Majalengka juga terbilang stabil dengan masih totalnya 116 orang, dengan rincian masih dalam pemantauan 36 orang dan selesai pemantauan sebanyak 80 orang," jelas dia.
Alimudin menambahkan, bahwa update data Covid-19 Majalengka tersebut dipastikan terbaru, yakni per hari Rabu 17 Juni 2020 pukul 12.00 WIB.
• Kapan Preman Pensiun 4 Dilanjutkan? Sang Sutradara Beri Bocoran Terbarunya, Penggemar Tak Sabar
Di samping itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat Majalengka, agar tetap tenang meski tetap waspada.
Warga selalu menerapkan social distancing dan physical distancing, menjaga kebersihan dan hidup sehat serta selalu menggunakan masker.
"Kami imbau agar semua warga Majalengka tetap mematuhi anjuran pemerintah, agar dapat membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tuturnya.