Kepala DBMP Purwakarta Sebut 17 Rencana Program dan 177 Kegiatan Tertunda Gara-gara Corona
Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Purwakarta di masa pandemi mesti melakukan rasionalisasi anggaran
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Purwakarta di masa pandemi mesti melakukan rasionalisasi anggaran yang ada, meskipun banyak program yang masuk dalam kategori penataan infrastruktur mesti tertunda.
Kepala DBMP Purwakarta, Ryan Oktavia mengatakan tahun ini dinasnya telah miliki 17 rencana program dan 177 kegiatan, salahsatunya mengenai penataan infrastruktur, seperti menuntaskan tugas yang belum selesai di tahun sebelumnya, misalnya penyelesaian jalur Lingkar Barat yang menjadi jalur penghubung antardesa, kecamatan, dan kabupaten.
"Sampai saat ini jalur Lingkar Barat menyisakan 10 kilometer yang belum dibeton. Lalu, ada tiga jembatan penghubung yang belum dibangun sebagai penunjang jalur itu," ujarnya, Selasa (16/6/2020).
• Detik-detik siswi SMP Tersetrum Kabel Listrik di Balkon Rumah Saat Mengambil Hp yang Jatuh
Ryan mengklaim masalah infrastruktur khususnya jalan hampir 100 persen hingga ke pelosok desa, lantaran memang telah menjadi prioritas pemerintah selama ini.
Berdasarkan catatan DBMP Purwakarta, persentase pembangunan jalan selalu alami peningkatan dari tahun ke tahun.
Sebelum 2008, Purwakarta miliki persentase ruas jalan mantap sebesar 62,2 persen atau sepanjang 447 kilometer dari total panjang jalan kabupaten yang mencapai 728,94 kilometer.
"Persentase kemantapan jalan terus meningkat. Akhir 2019, jalan mantap di Purwakarta mencapai 86 persen dari total panjang jalan yang ada," katanya.
• RESMI Menteri Nadiem Tetapkan Ajaran Baru 2020 Masa Pendemi Covid-19 Dimulai Juli, Apa Jabar Siap?