Tiga Tempat Wisata yang Ditinjau Belum Layak Buka, Ini Kata Wakil Wali Kota Bandung
Pariwisata menjadi sektor selanjutnya yang akan diberikan relaksasi oleh Pemerintah Kota Bandung demi menggerakkan perekonomian Kota Bandung.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pariwisata menjadi sektor selanjutnya yang akan diberikan relaksasi oleh Pemerintah Kota Bandung demi menggerakkan perekonomian Kota Bandung.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan, sama seperti mal dan pusat perbelanjaan, tempat pariwisata juga harus menerapkan standar protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Standar yang paling penting, antrean harus physical distancing, ada tempat cuci tangan, termasuk tempat isolasi. Kalaupun ada wahana seperti di taman lalu lintas itu harus langsung dibersihkan dengan disinfektan," ujar Yana Mulyana seusai meninjau tempat wisata, Senin (15/6/2020).
Dikatakan Yana, untuk pariwisata seperti Taman Lalu Lintas kemungkinan tidak boleh langsung membuka semua wahana.
"Wahana itu sebenarnya jangan dulu, termasuk kantin, itu tahapan berikutnya. Jadi kalau kolam renang, ya, itu saja (kolamnya saja). Di kebun binatang, ya, di sana dulu, taman lalu lintas juga hanya kereta dan sepeda, yang lain belum. Bertahap," katanya.
• 5 Foto Anya Geraldine yang Nama Aslinya Ikut Terseret Setelah Ari Lasso Bocorkan Nama Deddy Cahyadi
Sementara untuk kapasitas, sama dengan yang lain dibatasi 30 persen dari daya tampung keseluruhan.
"Kalau kapasitas tetap 30 persen dulu, karena (Kota Bandung) masih zona kuning. Kita sudah (angka) 5, tinggal satu angka lagi, syukur-syukur bisa loncat ketujuh, jadi zona hijau," ucapnya.
• Selama Pandemi, 81 Persen Siswa SMP KBB Belajar Secara Online
Yana meninjau sejumlah tempat wisata yakni Kebun Binatang Bandung, Taman Lalu Lintas, dan Kolam Renang Karang Setra.
Ketiga tempat wisata itu dianggap mewakili wisata outdoor lainnya di Kota Bandung.
• BREAKING NEWS Jatuh dari Ketinggian Puluhan Meter, Pekerja Bongkar Tower di BPN Garut Meninggal
Dari hasil peninjauannya, ketiga tempat wisata itu dinyatakan belum siap beroperasi lagi lantaran belum menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat. (*)