Lestarikan Budaya, Digelar Lomba Pembuatan Situs Web Aksara Sunda

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bagi Anda yang memiliki keahlian dan berminat mengikuti lomba membuat situs web beraksara sunda bisa mendaftar. Siapa tahu jadi pemenangnya.

Kegiatan itu merupakan kolaborasi antara Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda Universitas Padjajaran dan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia.

Ketua PDP-BS Unpad, Ganjar Kurnia, menyampaikan lomba tersebut bertujuan menyelamatkan kekayaan budaya, yakni tulis Sunda agar tak punah. Semua masyarakat, bisa berpartisipasi untuk melestarikan aksara Sunda.

"Berpadu kemajuan teknologi melalui website, agar bisa lebih dikenal lagi oleh kalangan milenial dan masyarakat luas," ujar Ganjar dari keterangan resmi yang diperoleh Tribun, Jumat (12/6/2020).

Senada, Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi, menilai lomba itu merupakan gerakan semangat melestarikan budaya Sunda di kampus yang identik dengan nama kerajaan Sunda itu. Sehingga tujuan mempertahankan keagungan budaya tetap pada porosnya.

"Seperti diketahui, Unpad dibangun atas dasar dorongan para tokoh-tokoh budaya untuk menjadi institusi pendidikan tinggi, sekaligus pilar penopang budaya Sunda yang luhur," katanya.

Chief Registry Operator Pandi, Muhamad Shidiq Purnama, menuturkan kegiatan membuat situs sunda ini upaya pelestarian budaya aksara nusantara dinilai secara perlahan tenggelam oleh zaman.

• Bersiap Terapkan PSBB Proporsional, ODP dan PDP Covid-19 di Majalengka Menurun

"Agar bisa terdigitalisasi, sehingga bisa digunakan sebagai domain name atau alamat di internet," ujarnya.

Lomba pembuatan situs berdomain aksara sunda tersebut bisa dengan sebagian atau semua isi kontennya memakai aksara Sunda.

• Cerita Sabtu Pagi: Padang, Cek Jadwal Belajar dari Rumah TVRI 13 Juni, Ini Link Live Streamingnya

Format pendaftaran bakal dimulai pada pertengahan bulan Juni. Tautan melalui https://s.id/lombaaksarasunda. Lomba ditutup pada 14 Agustus 2020.

Batas waktu pengajuan web hingga 13 November 2020. Pemenang diumumkan 11 Desember. (*)