Kisah 2 ABK Indonesia Terjun ke Laut Melarikan Diri dari Kapal China, Berulang Kali Disundul Hiu

"Dia sudah pasrah dia menemukan ada berapa kali dilintasi hiu, disundul-sundul hiu," jelas Kombes Arie.

Editor: Ravianto
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
2 ABK WNI Terjun di Selat Malaka Kabur dari Kapal Ikan Berbendera China, Sempat Dilintasi Hiu. 

Awalnya Andri dan Reynalfi sudah ragu soal keberangkatan ini.

"Mereka diminta Rp 50 juta itu meliputi, pembuatan dokumen seperti paspor, buku pelaut yang bisa dimiliki ABK," tutur Kombes Arie.

"Setelah dibuat dokumen itu, disisihkan Rp 5 juta oleh pelaku dan diterima korban," ucapnya.

Setelah sampai di Singapura, dua ABK WNI ini sudah ditunggu oleh seseorang dan diarahkan menuju mobil.

Tak tahu dibawa ke mana, Andri dan Reynalfi tiba di pelabuhan dan langsung diperintahkan naik ke sebuah kapal.

Hingga akhirnya mereka berlayar, kemudian bekerja selama tujuh hari, dan sampai memutuskan untuk melarikan diri.

Andri dan Reynalfi diketahui terjun dari kapal ikan berbendera China itu ketika melintas di Selat Malaka.

Dengan menggunakan life jacket atau pelampung mereka terombang ambing selama tujuh jam.

Sebelumnya, mereka sempat berenang dengan kemampuan seadanya sampai ditemukan oleh nelayan.

Berada di tengah laut, Andri dan Reynalfi sudah pasrah dengan kehidupan mereka.

Karena beberapa kali mereka merasakan keberadaan hiu dan sempat bersentuhan.

"Dia sudah pasrah dia menemukan ada berapa kali dilintasi hiu, disundul-sundul hiu," jelas Kombes Arie. 

Sampai ketika nelayan yang sedang memancing di laut merasa jaringnya seperti ada ikan.

Setelah ditarik oleh nelayan ternyata ditemukan dua orang yang sudah terlihat lemas.

Dengan sisa tenaga yang ada, dua ABK WNI sempat mengucapkan seperti meminta tolong.

Nelayan tersebut kemudian mengangkat Andri dan Reynalfi ke perahui dan dibawa ke daratan.

"Tangan kiri dia nyangkut di jaring nelayan, nelayan kira itu ikan," ungkap Kombes Arie.

"Dengan sisa tenaga mengucap tolong langsung diangkat ke perahu diamankan," tandasnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved