Gadis Bandung Hilang
Kasihan Mama Ita, Mencari Anak Gadisnya Syifa Aafiah, Ubek Bandung Tapi Tak Ketemu, 'Kamu di Mana?'
Mama Ita Rositawati sangat merindukan dan ingin anak perempuan cantiknya, Syifa Aafiyah (18), yang sudah hampir sepekan meninggalkan rumah.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mama Ita Rositawati sangat merindukan dan ingin anak perempuan cantiknya, Syifa Aafiyah (18), yang sudah hampir sepekan meninggalkan rumah.
Mama Ita Rositawati sudah mencari gadis cantik Syifa Aafiah ke sejumlah tempat, namun belum ketemu.
Mama Ita Rositawati dan anaknya, Syifa Aafiah, tinggal di Cigending, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Syifa Aafiah berpamitan menjemput temannya yang hendak mewanai rambutnya di kawasan Ujungberung, pada Rabu, 3 Juni 2020 pagi.
Sejak itu Syifa Aafiah tidak pulang ke rumah. Dia hilang, meninggalkan rumah.
Sebagai orangtua, Mama Ita Rositawati sangat khawatir dengan keadaan anaknya. Dia lalu mencari keberadaan anaknya ke manapun setiap ada informasi keberadaan Syifa.
Bahkan mengerahkan keluarga dan meminta bantuan pihak kepolisian.
Namun hingga hari ini keberadaan Syifa Aafiyah belum diketahui.
Sang bunda, Ita Rositawati, 36 tahun, mengatakan pencarian terhadap anak semata wayangnya itu dari wilayah Bandung, Cimahi, Garut hingga Tasikmalaya. Bahkan telah menanyakan kepada teman-temannya semasa sekolah di SMAN 27 Bandung.
• Cerita Bunda yang Kehilangan Gadis Manisnya: Syifa Mohon Segera Pulang, Mamah Janji Mau Turutin
"Ada yang bilang di Tasik, Syifa itu di Garut, dimana dimana. Cimahi, disusul kesana enggak ada. Daerah Bandung Timur, enggak ada sudah dilacak juga," ujar Ita saat diwawancara Tribun, di lokasi salon miliknya yang tutup, Kota Bandung, Kamis (11/6/2020), pagi.
Hari ini, katanya kembali berencana melakukan pencarian serupa di Kota Cimahi. Pasalnya, kabar yang diterimanya Syifa pernah berada di wilayah tersebut.
"Karena banyak yang bilang itu Syifa COD (Cash on Delivery) beli lampu kamar," katanya.
Dia bilang sejak meninggalkan kediaman di Jalan Cinangka Nomor 56, Kelurahan Pasir Jati, Kecamatan Ujungberung pada hari Rabu 3 Juni 2020 pukul 10.00 pagi yang lalu, kabar terbaru sempat menyebutkan Syifa berada di sebuah apartemen Kota Bandung.

"Yang terakhir itu ada kabar katanya Syifa di Gateway. Makanya ditunggu di Gateway sama keluarga gantian. Tapi enggak ada juga," ujarnya.
Menurutnya, perkembangan informasi dari kepolisian hingga kini masih melakukan pencarian.
Tetapi mengalami kesulitan untuk melacak wilayahnya karena nomor ponsel tak aktif.
Bahkan seluruh akun media sosialnya tutup.
Sebelum pergi dari kediaman, katanya puterinya tersebut tak menunjukkan tanda-tanda tak lazim.
• Hampir Sepekan Syifa Tak Pulang ke Rumah, Nomor Gadis Bandung Itu Tak Aktif, Keluarga Lapor Polisi
Sempat membawa uang, surat-surat penting semisal kartu keluarga, ATM, hingga semacam kartu lainnya, dan kendaraan roda dua.
Bahkan hari yang sama dapat kabar membeli ponsel baru di sebuah konter kawasan Ujungberung. Terakhir juga menyatakan keinginan untuk melanjutkan kuliah di kampus swasta beralamat di Jalan Pasir Kaliki Nomor 127-129, Kota Bandung.
"Sebelumnya keseharian biasa saja, nurut, takut sama saya. Masalah enggak ada. Paling seminggu setelah puasa itu saya sempat marah. Karena siang tidur, sore bangun, malam bergadang," katanya.
Ita saat menunjukkan foto terakhir bersama putri semata wayangnya, di lokasi salon miliknya yang tutup, Kota Bandung, Kamis (11/6/2020).
Berharap Sehat dan Cepat Pulang
Sejak meninggalkan rumah pada hari Rabu, 3 Juni 2020 pagi, Syifa Aafiyah (18) alumnus SMAN 27 Bandung membuat gelisah keluarganya.
Ketika meninggalkan rumah, gadis yang tinggal di kawasan Jalan Cinangka, Kelurahan Pasir Jati, Kecamatan Ujungberung itu sempat berpamitan hendak keluar rumah.
Sang bunda, Ita Rositawati 36 tahun, menahan kesedihan soal putri semata wayangnya tersebut hingga kini belum memperoleh kabar titik terang.

• Kisah 2 ABK Indonesia Terjun ke Laut Melarikan Diri dari Kapal China, Berulang Kali Disundul Hiu
• VIDEO Aksi Gilang yang Rekam TNI Tolong ODGJ di Majalengka Berbuah Sepeda: Saya Sangat Tersanjung
"Mulanya enggak ada masalah, enggak ada apa-apa. Sebelumnya biasa saja, bercanda atau ketawa," ujar Ita saat diwawancara Tribun, di lokasi salon miliknya yang tutup, Kota Bandung, Kamis (11/6/2020).
Dia bilang sepengetahuannya putri semata wayangnya tersebut tak memiliki masalah. Baik dengan teman terdekatnya hingga orang yang mereka kenal.
"Kalau masalah saya marahin, itu kan demi kebaikan juga. Biasa saja kalau orangtua begitu. Mungkin dia pergi, enggak mau disuruh-suruh. Ini kan, itu kan," katanya.

Ketika meninggalkan rumah, dia menuturkan Syifa sempat membawa pakaian, uang, surat-surat penting semisal kartu keluarga, ATM, hingga semacam kartu lainnya, dan kendaraan roda dua.
"Mungkin pengin bebas karena dikekang. Bukan maksudnya dikekang enggak boleh kemana-mana, sama sekali enggak. Kalau main sebentar-bentar boleh," ujarnya.
Terakhir, meninggalkan rumah, katanya berpamitan hendak menjemput temannya yang hendak mewarnai rambut di salon. Saat itu kondisi salon miliknya tengah banyak para pengunjung.
"Pamit, menjemput temannya mau dicat rambut. Kan di sini lagi banyak tamu," katanya.
Mereka berharap, dimana pun kini keberadaan Syifa agar dapat kembali ke kediaman mereka. Tanpa kekurangan apapun kondisinya.
"Semoga Syifa lihat tayangan ini. Semoga Syifa sadar ya, mau pulang kesini. Jangan takut dimarahi, sekarang mamah enggak akan mengekang Syifa, janji ya. Mau Syifa bagaimana, mamah janji mau turutin. Asal Syifa pulang kesini. Enggak akan lagi disuruh. Syifa, tolong ini itu, enggak akan," ujarnya.
• Gadis Manis Baru Lulus SMA Asal Bandung Tak Diketahui Rimbanya, Pamit Ke ATM Tapi Tak Kunjung Pulang
