Gadis Bandung Hilang
Kasihan Mama Ita, Mencari Anak Gadisnya Syifa Aafiah, Ubek Bandung Tapi Tak Ketemu, 'Kamu di Mana?'
Mama Ita Rositawati sangat merindukan dan ingin anak perempuan cantiknya, Syifa Aafiyah (18), yang sudah hampir sepekan meninggalkan rumah.
Tetapi mengalami kesulitan untuk melacak wilayahnya karena nomor ponsel tak aktif.
Bahkan seluruh akun media sosialnya tutup.
Sebelum pergi dari kediaman, katanya puterinya tersebut tak menunjukkan tanda-tanda tak lazim.
• Hampir Sepekan Syifa Tak Pulang ke Rumah, Nomor Gadis Bandung Itu Tak Aktif, Keluarga Lapor Polisi
Sempat membawa uang, surat-surat penting semisal kartu keluarga, ATM, hingga semacam kartu lainnya, dan kendaraan roda dua.
Bahkan hari yang sama dapat kabar membeli ponsel baru di sebuah konter kawasan Ujungberung. Terakhir juga menyatakan keinginan untuk melanjutkan kuliah di kampus swasta beralamat di Jalan Pasir Kaliki Nomor 127-129, Kota Bandung.
"Sebelumnya keseharian biasa saja, nurut, takut sama saya. Masalah enggak ada. Paling seminggu setelah puasa itu saya sempat marah. Karena siang tidur, sore bangun, malam bergadang," katanya.
Ita saat menunjukkan foto terakhir bersama putri semata wayangnya, di lokasi salon miliknya yang tutup, Kota Bandung, Kamis (11/6/2020).
Berharap Sehat dan Cepat Pulang
Sejak meninggalkan rumah pada hari Rabu, 3 Juni 2020 pagi, Syifa Aafiyah (18) alumnus SMAN 27 Bandung membuat gelisah keluarganya.
Ketika meninggalkan rumah, gadis yang tinggal di kawasan Jalan Cinangka, Kelurahan Pasir Jati, Kecamatan Ujungberung itu sempat berpamitan hendak keluar rumah.
Sang bunda, Ita Rositawati 36 tahun, menahan kesedihan soal putri semata wayangnya tersebut hingga kini belum memperoleh kabar titik terang.

• Kisah 2 ABK Indonesia Terjun ke Laut Melarikan Diri dari Kapal China, Berulang Kali Disundul Hiu
• VIDEO Aksi Gilang yang Rekam TNI Tolong ODGJ di Majalengka Berbuah Sepeda: Saya Sangat Tersanjung
"Mulanya enggak ada masalah, enggak ada apa-apa. Sebelumnya biasa saja, bercanda atau ketawa," ujar Ita saat diwawancara Tribun, di lokasi salon miliknya yang tutup, Kota Bandung, Kamis (11/6/2020).
Dia bilang sepengetahuannya putri semata wayangnya tersebut tak memiliki masalah. Baik dengan teman terdekatnya hingga orang yang mereka kenal.
"Kalau masalah saya marahin, itu kan demi kebaikan juga. Biasa saja kalau orangtua begitu. Mungkin dia pergi, enggak mau disuruh-suruh. Ini kan, itu kan," katanya.

Ketika meninggalkan rumah, dia menuturkan Syifa sempat membawa pakaian, uang, surat-surat penting semisal kartu keluarga, ATM, hingga semacam kartu lainnya, dan kendaraan roda dua.
"Mungkin pengin bebas karena dikekang. Bukan maksudnya dikekang enggak boleh kemana-mana, sama sekali enggak. Kalau main sebentar-bentar boleh," ujarnya.